Kas Hartadi Kecopetan di Surabaya
Kas Hartadi Kecopetan di Surabaya, Warganet Malah Singgung Untung Uang Bonus Belum Cair
Kronologi Kas Hartadi kecopetan hingga warganet akun Instagram kas.hartadi99 yang di upload 18 jam yang lalu, dengan foto bus Eka Cepat Patas
Penulis: adi kurniawan | Editor: adi kurniawan
Kas Hartadi Kecopetan di Surabaya, Warganet Malah Singgung Untung Uang Bonus Belum Cair
SRIPOKU.COM - Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi baru saja mengalami musibah kehilangan dompet saat perjalanan dari Surabaya ke Solo Sabtu malam kemarin.
Musibah Kas Hartadi kecopetan diketahui dari unggahan foto Instagram pribadinya dengan sebuah bus lengkap dengan keterangan fotonya.
Dalam instagram tersebut Kas Hartadi mengatakan bahwa ia mengalami kecopetan saat mengenakan bus Eka Cepat Patas yang ia tumpangi dari Surabaya ke Solo Sabtu malam.
Dari kejadian tersebut Kas kehilangan dompet serta isinya yang berisi dokumen penting yang biasa ia bawa sehari-hari.
Pantauan Sripoku.com, di akun Instagram kas.hartadi99 yang di upload 18 jam yang lalu, dengan foto bus Eka Cepat Patas lengkap dengan captionnya.
• BREAKING NEWS Pelatih SFC Kas Hartadi Kecopetan, Berikut Kronologinya
Dalam foto dan caption yang disukai oleh 2 ribu lebih tersebut mengatakan, "Transportasi yg seharusnya nyaman krn bus cepat patas tp masih copet berkeliaran... hari sabtu malem dr sby solo sy kehilangan/kecopetan domper semua isi surat2 penting lenyapm Smga calon penumpang bisa memilih dan berhati2... klo matrei 2rb gak masalah... tp surat2 yg buat pusing. bus eka mana statusmu cepat patas tp gak bisa lindungi pelangganmu," tulis Kas Hartadi alam akun instagram kas.hartadi99.
Bukan hanya disukai oleh 2 ribu lebih warganet saja, postingan tersebut pun mendapat rekasi beragam dari warganet, ada yang memberikan semangat, seng sabar, hingga singgung masalah untung uang bonus belum cair.
Berikut reaksi warganet seperti, @avrian_inst mengatakan, Sing sabar pakde, Yg namanya musibah setiap org gak bakal tau jadinya.. sing penting kui iso buat kita lbh bersyukur lagi. Semangat bonus gek cairrr.
Hal berbeda juga dikatakan @erol_japstyle, Tetap semangat pakde . Dibalik semua itu ada hikmahnya . Untung bonus belum cair pakde jd masih aman . Sukses terus pakde.
Selain warganet yang mengkait-kaitkan masalah bonus juga ada yang memberikan semangat dan berempati dengan kecopetan yang dialami Kas Hartadi seperti, @anjar_Oktavianto, Sabar mas semoga pelaku nya susah selama nyaaa.
@rosiananwar, Semoga yg copet sadar dan mau ngembaliin dompetnya keep strong coach
@aditya_bagus9, Sabar om kas @kas.hartadi99 liga 1 jd gantinya Aamiin.
Kronologi kecopetan Kas Hartadi di Surabaya
Kas Hartadi sendiri menceritakan kronologi yang disampaikan kepada Sripoku.com di sela-sela dirinya mengurus kehilangan ATM.
"Saya naik bus EKA no L .7335 dari garasi bus Eka pukul 22.30. Duduk di no 2 dari depan.
Terus ke terminal Bungur Asih pukul 23.00 menuju ke Solo.
Saya tidur sampai rumah makan Duta Ngawi. Kemudian saya bangun.
Terus bus melanjutkan perjalanan lagi ke Solo.
Saya tidur sampai Solo. Saat turun dari bus saya baru mengetahui dompet hilang," beber Kas Hartadi.
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi yang tengah diterpa musibah terpaksa pagi-pagi harus berurusan di kantor Polres Serengan Solo.
Untuk pengurusan pembuatan KTP itu, eks pemain Galatama yang memperkuat klub Kramayudha Tiga berlian ini terlebih dahulu harus membuat surat kehilangan ke Pores Serengan Solo.
Dijelaskan Kas Hartadi, dirinya sendirian mengalami kecopetan dompet yang berisi surat penting seperti KTP saat menumpang sebuah Bus Cepat dari Surabaya hendak mudik ke Solo, Sabtu (16/11/2019) malam.
Pelatih asal Solo ini memang berencana izin pulang kampung pasca Tim Laskar Wong Kito memastikan diri lolos ke babak semifinal yang akan dimainkan Jumat (22/11/2019) di Bali.
Lolosnya Sriwijaya FC setelah bermain imbang dengan Persiraja 0-0 pada laga terakhir babak penyisihan grup A Liga 2 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (16/11/2019) sore.
Betapa kesalnya Kas Hartadi karena dengan kehilangan KTP maupun SIM sebagai tanda pengenal itu dirinya ternacam tidak bisa naik pesawat berangkat ke Bali.
"Iya kalau gak punya KTP atau SIM, gak bisa naik peaawat ke Bali besok pagi," ujarnya.
Rencaanya setelah kelar mengurus surat kehilangan di Polres Serengan Solo, Kas Hartadi akan melanjutkan pengurusan KTP di Kecamatan Serengan Solo.
"Ini nanti mau ngurus KTP ke Kecamatam Serengam.Yang pasti kesel, masalahnya bikin repot harus bikin KTP, SIM, NPWP dan ngurus ATM. Bus patas ac ini banyak copet berkeliaran di bus itu. Harusnya pihak management bus menjaga kenyamanan penumpang," pungkasnya.