Usai Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.Palembang-Jakarta Hanya 7 Jam

Betapa tidak dengan terpangkasnya waktu tempuh Palembang-Jakarta hampir 10 jam, bisa saja kedepan ruas tol ini akan menjadi primadona bagi pemudik nan

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Budi Darmawan
Sripo/Rahma
Kunjungan Menhub Budi Karya Sumadi di Palembang menaiki LRT menuju stasiun Jakabaring, Minggu (17/11/2019) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung kini mulai ramai dilintasi kendaraan.

Hadirnya proyek strategis nasional di kawasan Provinsi Sumatera Selatan itupun diyakini menjadi angin segar serta memberikan dampak signifikan dari sisi perkembangan ekonomi Sumsel serta menjadi pilihan bagi masyarakat ketika liburan menggunakan jalur darat.

Betapa tidak dengan terpangkasnya waktu tempuh Palembang-Jakarta hampir 10 jam, bisa saja kedepan ruas tol ini akan menjadi primadona bagi pemudik nanti.

"dengan waktu tempuh Jakarta ke Palembang 7 jam, Lalu Lampung ke Palembang hanya empat jam tentu ini pasti minat orang yang dari Jakarta mau ke Palembang lebih pilih jalur darat," ujar Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi di Palembang, Minggu (17/11/2019).

Ia pun menyakini, hal ini juga dapat memecah konsentrasi tumpukan kendaraan yang melintas dikawasan Jalan Lintas Timur (Jalintim) saat arus mudik lebaran,natal ataupun tahun baru.

"Dampaknya kita prediksi signifikan sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Menhub mengatakan untuk tarif tol sendiri sepenuhnya diserahkan pada Kementerian PUPR. Meski demikian penetapan tarif juga sebaiknya memikirkan mengenai daya beli masyarakat dan bagaimana cara membalikan modal.

"Sehingga akan meningkatkan daya beli masyarakat dan perkenomian," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, keberadaan tol bagi Sumatera Selatan menjadi hadiah luar biasa bagi Sumsel. Lantaran, komoditas Sumsel tentu saja bisa diangkut lebih optimal lagi.

"Saya ga muluk-muluk pertumbuhan ekonomi saya targetkan 6 persen, sekarang 5,8 persen dengan adanya tol tentu akan berdampak," tutupnya. (Cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved