Ustaz Taufik Hasnuri Meninggal Dunia

Cerita Awal Mula Ustaz Taufik Hasnuri Jadi Ulama Ternama di Palembang, Bermula dari Mandikan Jenazah

Saat itu, Ustaz Taufik Hasnuri pun langsung membagikan asal muasalnya menjadi salah satu Ulama ternama di Palembang.

SRIPOKU.COM/RAHMAD ZILHAKIM
Cerita Awal Mula Ustaz Taufik Hasnuri Jadi Ulama Ternama di Palembang, Bermula dari Mandikan Jenazah 

Bermula dari kampungnya yang berlokasi di kawasan 14 Ilir, Ustaz Taufik Hasnuri memulai perjalanannya dengan mengikuti kegiatan warga, seperti tahlilan dan bahkan memandikan jenazah.

Menurut Ustaz Taufik Hasnuri, di usianya yang saat itu masih 8 tahun, ia sudah sering mengikuti berbagai kegiatan keagamaan bersama warga sekitar.

Bahkan, ia sering ikut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman dengan berjalan kaki meski jaraknya jauh.

Hal ini lah yang lambat laun mengantarkan pria kelahiaran 9 Februari 1974 untuk semakin mendalami agama Islam, termasuk dalam mendalami Fiqih dan Tauhid Islam.

"Perlahan dengan sendirinyo, kareno memang wong tuo jugo di bidang keagamaan, akhirnyo biso seperti sekarang," ujar Ustad Taufik Hasnuri melanjutkan.

Ustaz Taufik Hasnuri, ulama Palembang
Ustaz Taufik Hasnuri, ulama Palembang (Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati)

Raul Lemos Sebut Soal Perselingkuhan, Mendadak Mantan Istri Ucap Ini, Hubungan Krisdayanti Disoroti!

Benar saja, hingga akhir hayatnya, Ustaz Taufik Hasnuri masih aktif berdakwah.

Menurut Ustaz Taufik Hasnuri, walapun hanya satu kalimat jika bermanfaat untuk orang banyak ia tetap harus disampaikan.

"Berdakwah itu suatu ladang ibadah yang besar," kata Ustaz Taufik Hasnuri.

Apalagi diakui Ustaz Taufik di era modern seperti sekarang dakwahnya bisa disampaikan melalui media sosial.

"Penyampaiannya bisa melalui medsos, youtube, instagram, tulisan dan lain-lain," ucapnya.

Selain berdakwah Ustaz Taufik Hasnuri juga rajin mengajar di Majelis Taklim Raudatul Ilmi yang dipimpinnya.

Para pegawai di lingkungan Disdik Sumsel ketika mendengarkan ceramah oleh Ustad H Taufik Hasnuri, Rabu (14/8/2013). Ceramah disampaikan dalam acara halal bihalal yang diikuti sekitar 600 pegawai Disdik Sumsel.
Para pegawai di lingkungan Disdik Sumsel ketika mendengarkan ceramah oleh Ustad H Taufik Hasnuri, Rabu (14/8/2013). Ceramah disampaikan dalam acara halal bihalal yang diikuti sekitar 600 pegawai Disdik Sumsel. (SRIPOKU.COM/DAMAYANTI PRATIWI)

Namun, karena mengidap penyakit ginjal, Ustaz TaufikHasnuri terpaksa harus memilih-memilih undangan untuk berdakwah.

Pasalnya kondisi kesehatannya, tampak tak memungkinkan Ustaz TaufikHasnuri untuk berkegiatan jauh-jauh.

"Karena kondisi saya yang seperti ini kalau ada yang ngundang kalau dekat-dekat saja saya terima. Tapi kalau yang jauh-jauh tidak saya terima," ungkapnya.

Menurutnya, kalau jarak antara turun dari mobil ke acara tidak jauh ia masih bisa.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved