Prabowo Paparkan Konsep Pertahanan dan Keamanan Negara Lima Tahun ke Depan, Warga Wajib Bela Negara
Prabowo Paparkan Konsep Pertahanan dan Keamanan Negara Lima Tahun ke Depan, Wajib Bela Negara
Prabowo Paparkan Konsep Pertahanan dan Keamanan Negara Lima Tahun ke Depan, Wajib Bela Negara
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, konsep pertahanan dan keamanan negara harus didasarkan pada pertahanan rakyat semesta.
Menurut Prabowo konsep pertahanan dan keamanan negara telah menjadi doktrin pertahanan yang dianut oleh Bangsa Indonesia selama ini.
Dikatakan Prabowo, apabila suatu saat Indonesia terlibat perang, baik fisik maupun non-fisik, maka seluruh rakyat harus ikut terlibat.
• Ini Jawaban Prabowo Subianto saat Dirinya Sering Disinggung Sebagai Mantan Rivalnya Presiden Jokowi
Prabowo memaparkan konsep pertahanan dan keamanan negara tersebut dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Itulah konsep pertahanan dan keamanan negara yang akan Prabowo jalankan selama lima tahun ke depan
Dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memaparkan konsep pertahanan dan keamanan yang akan ia jalankan selama lima tahun ke depan.
"Kita mengerti dan memahami bahwa mungkin saat ini secara teknologi mungkin kita tidak bisa mengalahkan kekuatan teknologi bangsa lain tapi pertahanan kita, berdasarkan pemikiran atau konsep pertahanan rakyat semesta," ujar Prabowo.
"Kalau terpaksa kita terlibat perang, perang yang kita laksanakan adalah perang rakyat semesta. The concept of the total people's war," lanjut dia.
• Debat dengan Anggota Komisi 1 DPR RI, Prabowo Subianto Beberkan Indonesia Jadi Incaran Negara Asing
Prabowo menegaskan, pertahanan negara semestinya memang tidak hanya diperkuat oleh TNI sebagai komponen utama.
Ia meyakini, Indonesia tidak akan diduduki oleh negara lain apabila seluruh rakyat menjadi komponen pertahanan negara.
Menurut mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu, perlu dibangun komponen cadangan yang berasal dari segala sektor.
Dengan demikian, setiap warga negara berhak dan wajib mengikuti program Bela Negara.
"Itu adalah doktrin Indonesia selama ini, lahir dari sejarah kita, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara," kata Prabowo.
"Ini yang akan jadi fokus persiapan pemikiran dan penyelenggaraan gelar pertahanan dan keamanan negara kita ke depan," lanjut dia.
• Prabowo Bikin Indonesia Mengaum Kembali Jadi Macan Asia, Perbanyak Kapal Selam, Tank dan Jet Tempur!