Logo Partai Terinspirasi Filosofi Tiongkok Yin-Yang, Anis Matta-Fahri Hamzah Dirikan Partai Gelora
Partai Gelora Dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah, Logo Partai Terinspirasi Filosofi Tiongkok Yin-Yang
Partai Gelora Dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah, Logo Partai Terinspirasi Filosofi Tiongkok Yin-Yang
SRIPOKU.COM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menceritakan makna di balik logo partainya.
Logo Gelora tersebut terinspirasi dari gulungan ombak lautan.
"Itu semuanya maknanya adalah kehidupan. Dan yang kedua adalah energi, makanya kita kasih nama gelombang, jadi dia bertenaga. Bukan riak, tapi gelombang," ujar Anis Matta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019).
Anis Matta melanjutkan, warna merah dan putih yang terdapat di logo Gelora adalah penghormatan partainya terhadap Tanah Air.
"Nah aksen merah putihnya ini, supaya kita tahu tempat di mana kita berpijak. Jadi biru muda dan biru tua makna air laut dan langit. Warna langit cerah-cerahnya kan biru tosca. Warna dasarnya itu biru tosca," kata dia.
Anis Matta kemudian membedakan logo partainya dengan logo Partai Persatuan Indonesia (Perindo) asuhan Hary Tanoesoedibjo.
Karena tidak dipungkiri, terdapat kemiripan di dua logo partai politik itu.
"Nanti kalau Anda bandingkan dengan logonya Perindo, itu jauh sekali bedanya," seloroh Anis Matta lalu tertawa.
• Ini Jawaban Prabowo Subianto saat Dirinya Sering Disinggung Sebagai Mantan Rivalnya Presiden Jokowi
• Kronologi Perlawanan Driver Gocar yang Dibegal di Demang Lebar Daun, Rebut Pisau Kalah karena Ini
• Video: Driver Gocar Dibegal di Demang Lebar Daun Palembang, Terkapar di Jalan dan Mandi Darah
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah menyebut, simbol partainya terinspirasi dari filosofi Tiongkok Yin-Yang.
"Simbolnya kita lihat ada simbol ombak, birunya itu biru langit. Ada bumi, kalau orang dari Tiongkok ini nyebutnya Yin-Yang dua tenaga yang selalu berhadapan di atas muka bumi, itu namanya Yin-Yang kata orang Tiongkok sana," kata Fahri.
Logo Gelora sendiri terlihat seperti ombak menggulung berwarna biru, merah dan putih.
Fahri menyebut, makna tersebut adalah simbolisasi yang luas tentang kehidupan.
"Ada langit, ada laut, ada merah putih tempat kita berpijak, ada putih sebagai representasi dari niat baik itu," ucap Fahri.
Dengan itu, kata dia, pihaknya bergerak menciptakan gelombang keinginan dari masyarakat untuk hidup lebih baik di masa yang akan datang.