Dua Perampok di OKI Ditangkap Pasca Sandera Satu Keluarga, Polisi Masih Cari Dua Lainnya

Tindak pencurian dengan kekerasan (curas) kembali menghantui warga kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Editor: Refly Permana
ist
Dua perampok yang berhasil diamankan polisi. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Tindak pencurian dengan kekerasan (curas) kembali menghantui warga kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pasalnya kawanan pencuri ini juga sempat menyekap anggota keluarga yang rumahnya mereka satroni dan telah diincar sebagai target pencurian.

Pelaku berjumlah 4 orang, namun yang baru tertangkap oleh Tim Macan Komering Subsektor Mesuji Raya hanya 2 orang.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Kapolsek Mesuji Raya IPDA Ilham Parlindungan menyatakan pelaku Edi Susanto (28) dan Slamet Guntoro (21) ditangkap pada Kamis (7/11/2019) sore.

"Kami berhasil meringkus 2 dari 4 orang pelaku curas yang sempat melakukan pencurian di kediaman Suyanto (38), beralamat Jalan Gelantik, Desa Balian Makmur, Kec. Mesuji Raya.

Keduanya berhasil diringkus Tim Macan Komering polsubsektor Mesuji Raya, di tempat berbeda," ungkap Kapolsek, Jum'at (8/11/2019).

Lebih lanjut dijelaskan, jika kedua pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing berikut barang bukti hasil pencurian.

"Pelaku Edi, ditangkap dikediamannya di Desa Kemang Indah, Kec. Mesra beserta barang bukti uang tunai Rp 1.200.000 berikut perhiasan emas (gelang dan anting).

Sementara pelaku Slamet, diringkus dikediamannya Desa Gedung Rejo, Kec. Mesuji raya beserta barang bukti uang Rp 1.250.000 dan 1 buah handphone merk Nokia," jelasnya.

Awalnya, para pelaku ini menyatroni rumah korban pada Kamis (7/11/2019) sekira pukul 02.30 WIB dini hari, dengan mencongkel papan yang berada di bawah jendela samping rumah.

"Pelaku masuk lewat jendela samping rumah.

Lalu setelah masuk langsung menyandera anggota keluarga yang ada di dalam rumah, yakni Korban Suyatno beserta kedua anaknya serta ayah Korban (Mbah Mudi, Red)," kata Kapolsek.

Setelah itu, terjadilah percakapan antara pelaku dan Korban Suyanto terkait tempat penyimpanan harta benda korban.

"Salah satu pencuri ini bilang 'Mana uangmu?' tapi di jawab oleh korban 'saya hanya pekerja tani upahan, tidak punya uang, mungkin kalian salah orang'.

Lalu dijawab kembali oleh salah satu pelaku 'kami tidak mungkin salah, karena sudah ada yang memberitahu kami'," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved