Catat, Inilah 5 Tips Data Pribadi Aman Saat Bertransaksi Online

Kemajuan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Seiring majunya teknologi turut memberikan pengaruh dalam bertransaksi.

Editor: Bejoroy

SRIPOKU.COM, YOGYAKARTA - Kemajuan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Seiring majunya teknologi turut memberikan pengaruh dalam bertransaksi.

Di sisi lain, perkembangan teknologi juga membuka berbagai peluang risiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya masalah pencurian data pribadi.

Jika tak hati-hati, bisa jadi data diri kita digunakan oleh segelintir oknum untuk tujuan yang tak baik.

Mudahkan Warga Asing Untuk Bertransaksi , Bank Sumsel Babel Sediakan Money Changer di Ajang MXGP

Lebih Aman Bertransaksi Dengan Kartu ATM Berchip

Atas dasar itu, gaya hidup serba digital perlu diimbangi dengan kesadaran akan keamanan data pribadi. Khususnya dalam bertransaksi offline maupun online.

Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan, keamanan bertransaksi akan semakin maksimal jika sibarengi dengan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan kehati-hatian dalam mengakses informasi di dunia digital.

“Di Jenius, kami percaya bahwa keamanan dan kenyamanan pengguna merupakan faktor penting. Untuk mendukung hal tersebut, Jenius melakukan update secara berkala pada teknologi maupun layanan,” ujar Irwan di Yogyakarta, Kamis (7/11/2019).

Irwan pun memberikan beberapa tipsnya agar data pribadi aman saat bertransaksi online:

Pertama, pengguna baiknya menggunakan alamat email dan password berbeda di tiap platform digital yang digunakannya.

“Transaksi perbankan keamanan merupakan hal utama, sebaikanya email dan passwordnyanya selalu berbeda-beda,” kata Irwan.

Langkah kedua, lanjut Irwan, pengguna wajib mengganti kata sandinya secara berkala. Sebab, dengan begitu oknum yang tak bertanggung jawab itu tak akan mudah mengakses data pribadi kita.

“Tanpa kita sadar, saat kita ketik PIN di HP, ada beberapa orang yang bisa tahu pin kita,” ucap dia.

Ketiga, kata Irwan, jangan mudah memberikan data pribadi kepada sembarang orang.

“Sekarang banyak oknum yang mengaku dari perusaahan tertentu yang meminta data diri kita,” ujar dia.

Keempat, mengatur PIN (Personal Identification Number) yang berbeda untuk setiap kartu debit. Terakhir, menjaga kerahasiaan OTP (one-time password).

Kelima “Alert di notifikasi HP itu harus ditingkatkan. Kalau ada transaksi yang tdk sesuai langsung kontak ke CS (customer service),” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved