Penjelasan Ustaz Abdul Somad Mengenai Hukum & Cara Nabi Merayakan Maulid, UAS Beberkan 3 Dalil Ini
Penjelasan Ustaz Abdul Somad Mengenai Hukum & Cara Nabi Merayakan Maulid, UAS Beberkan 3 Dalil Ini
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Sejak saat itulah, setiap tanggal 10 Muharram, umat Bani Israil sampai umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
• 4 Keutamaan Sholat Hajat, Lengkap Niat, Tata Cara & Doa Sholat, Diampuni Dosa & Hajatnya Dikabulkan
• Keistimewaan Bulan Safar, Inilah 8 Amalan Sunnah Rasulullah, Raih Pahala Bukan untuk Tolak Bala
• Jadwal Puasa Sunnah Bulan Rabiul Awal Lengkap Niat & Tata Cara, Ini Keistimewaan Bulan Maulid Nabi

UAS melanjutkan, Imam Al Hafiz pernah berkata bila tradisi-tradisi untuk Nabi Musa dibolehkan, maka perayaan Maulid Nabi juga demikian.
"Kalau selamatnya Musa diulang setiap tahun, apalagi selamatnya Nabi Muhammad SAW. itu bukan kata Abdul Somad, itu kata Imam Al Hafiz, 300.000 hadis di kepalanya tapi ia membenarkan Maulid Nabi," katanya.
"Ada ustaz hafal tiga hadis melarang Maulid Nabi, ambo ikut Al Hafiz, kalau bapak ibu mau ikut ustaz laptop, ikutlah," tambah Ustaz Abdul Somad.
• Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha, Lengkap Bacaan, Waktu serta Hikmah Menunaikan Sholat Taubat
• Apakah Sholat Jamak Boleh di Qashar? Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Jamak dan Qashar Lengkap Arti
• Niat Sholat Safar, Tata Cara dan Doa Sholat Safar, Bernilai Pahala, Jaminan Keselamatan dari Allah
Dalil yang kedua, UAS bercerita soal Imam Al Bhalqi.
Lalu, Ustaz Abdul Somad membacakan satu hadits bahwa umat manusia harus ingat tentang nikmat Allah.
"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW," kata Ustaz Abdul Somad.
"Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," jelas UAS
Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal kelahiran Muhammad SAW.
"Ada seorang laki-laki namanya Abu Lahab, Abu Lahab punya seorang budak namaya Suwaibah yang ditugaska menjaga adik iparnya, Aminah," kata UAS.
• 7 Cara Redakan Amarah Suami dengan Doa & Dzikir Pelembut Hati Suami, Jalin Komunikasi & Berwudhu
• Inilah Keutamaan Wudhu, Mati Dalam Keadaan Syahid di Sisi Allah, Lengkap Niat & Tata Cara Wudhu
• Niat dan Tata Cara Sholat Dzuhur, Bacaan Lengkap Latin dan Arti, Serta Keutamaan Sholat Dzuhur

Aminah lantas melahirkan Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal, hari Senin.
Suwaibah lantas memberi kabar pada Abu Lahab.
Abu Lahab merasa senang karena adiknya yang meninggal sudah digantikkan dengan keponakannya.
Saking bahagianya, lantas Abu Lahab membebaskan budak bernama Suwaibah, sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.