7 Fakta Dibalik Temuan Dua Mayat oleh Tim Pencari Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Dempo
Tim pencari dua pendaki asal Jambi yang hilang kontak ketika mendaki Gunung Dempo, Jumadi (26) dan Fikri (19), menemukan dua mayat Minggu (3/11/2019).
Kabar adanya penemuan mayat ini membuat Hj Hasna Abdul Hamid, ibunda M Fikri sekaligus mertua dari Jumadi terkejut.
Bahkan ibu dari empat orang anak ini langsung menuju lokasi tim yang akan mengevakuasi jenazah tersebut.
"Jika ini sudah ketentuan dari Allah saya sudah tidak bisa menolak," jawabnya saat ditanya bagaimana jika kedua jenazah tersebut merupakan Fikri dan Jumadi.
Hj Hasna menuturkan jika sebelum berangkat mendaki Gunung Dempo Fikri sudah lama izin dengan dirinya.
"Ma ulang tahun Fikri nanti aku tidak mau hadiah, tapi cuma mau minta diizinkan naik ke Puncak Dempo," cerita Hj Hasna.
Hal inilah yang membuat dirinya sangat sedih karena sebelum pergi pun Fikri sempat mencium dirinya.
"Dia biasa cium saja jika akan pergi dan pulang dari berpergian.
Namun kali itu dia mencium saya dengan kuat sampai mengeluarkan suara.
Saya tetap berharap anak saya bisa pulang dengan selamat," harapnya.
6. Mengarah ke Fikri dan Jumadi
Meski belum ada kepastian identitas kedua mayat tersebut, sudah ada dugaan keduanya adalah Fikri dan Jumadi.
Sembari menemukan dua mayat, tim pencari menemukan sejumlah alat bukti.
Pakaian yang dipakai oleh kedua mayat yang ditemukan hampir sama dengan draf daftar bawaan yang dibawa kedua pendaki yang hilang.
Tim menemukan kalung dan tracking pole milik Jumadi dan satu sepatu gunung mirek Eiger yang diduga milik Fikri.
Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek Cemehe mengatakan, jika berdasarkan temuan-temuan barang milik kedua pendaki sebelum ditemukan dua jenazah tersebut diduga kuat jika jenazah yang ditemukan benar kedua pendaki yang hilang.