Tompi Kritisi Anggaran Lem Aibon Rp82 Miliar, Sebut 'Yang Mulia' ke Gubernur Anies Baswedan!
Tompi Kritisi Anggaran Lem Aibon Rp82 Miliar, Sebut 'Yang Mulia' ke Gubernur Anies Baswedan!
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
"Gw komentr sopan baik2 ngajak ketemuan yang mulia ajaa diserbu netijen dengan super kasar. Dia kira mempan! Dikatain GOBLOK. Liat profle mrk kaget2 wkwkwk gak sekolah males baca kurang piknik.ngatain dokter bloon. Kl lg iseng gw balesin satu2 seru. Semakin sesat makin lucu," kata Tompi.
"Ngingetin ajaa nih. Dulu pas kasus ratna Sarumpaet , pendapt sy juga di bully oleh kelompok makhluk yang sama... ampe nyumpahin segala, lantas aku takut? GAK! Sekarang klompok makhluk yg sama membully ajakan baik2 sy utk ngitung Lem... kekwkw kesian. Gak brlajar2 jg," tulis Tompi.
Dilansir dari Kompas,com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah memberikan tanggapan mengenai kritikan soal penyusunan aggaran tersebut. “Ya sebenarnya itu yang saya panggil minggu lalu. Saya tidak umumkan karena memang itu review internal, ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart,” tanggapan Anies saat ditemui di Balai Kota, Rabu (30/10/2019).
Sementara Itu, Sutradara Ernest Prakasa ikut berkomentar tentang respons Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tentang pengeluaran ganjil dari rencana APBD DKI Jakarta tahun 2020.

• Dikepung Petugas Satnarkoba Polres Muaraenim, Pria di Simpang Niru Ini Pasrah dan tak Berkutik
• BPJS Kesehatan Naik 100 Persen, Masyarakat Muba tidak Terlalu Cemas, Mereka Ada Kartu Ini
• Diawali Cekcok Mulut, 3 Warga 2 Ulu Palembang yang Masih Tetangga Ini Saling Jambak Rambut dan Cakar
Menurut Ernest, sebagai seorang pemimpin, Anies seharusnya tidak melemparkan masalah yang terjadi kepada bawahannya.
"Menurut gue sebagai pemimpin seharusnya ia bertanggung jawab aja kalau ada kesalahan. Jangan buang body gitu aja," kata Ernest saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Kamis (31/10/2019). Ernest menyebut Anies terkesan menyalahkan pegawainya dan sistem elektronik APBD Pemprov DKI.
Ernest tegas menolak pembelian lem aibon masuk dalam anggaran APBD DKI Jakarta tahun 2020.
Ernest mengaku tidak rela bila pajak yang selama ini dia bayar digunakan untuk membeli hal-hal yang tidak masuk akal.
"Ya sebagai warga negara yang taat pajak tentu gua enggak mau dong pajak gua dipakai buat beli lem aibon Rp 80 miliar," ucap Ernest.
"Semua orang yang bayar pajak pasti gondok lah siapa sih yang rela hasil kerja keras bayar pajak terus pajaknya dipakai buat hal-hal yang enggak masuk akal, enggak rela lah," sambungnya.
• Jenazah Perempuan di Sungai Musi Dipastikan Inta Ferin, Dosen Sempat Ragukan Wasiatnya
• Sensasi Makan Model di Kaki Gunung Dempo, Model Kriuk Legend Pagaralam Sudah Ada Sejak Tahun 90-an
Artis Cantik Ini Kritik Anies Baswedan Soal Proyek Trotoar Jalan, Lihat yang Terjadi Selanjutnya!
Artis sekaligus politisi muda,Kirana Larasati, kembali tunjukkan komentar yang menyeret perhatian publik.
Akun Twitter @_kiranalara kini mencuitkan proyek trotoar di DKIJakarta.
Bahkan Kirana memberi pesan pada Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan.
Awalnya, akun @_kiranalara mengunggah video singkat yang menunjukkan kondisi Jalan Salemba Raya.