Pemkot Lubuklinggau Fokus Pembangunan Drainase Sediakan Dana Rp 46 Miliar

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Setiap turun hujan banyak saluran drainase di Kota Lubuklinggau mengalami kerusakan. Akibatnya kerap terjadi genangan air dimana-mana.

Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau pun tahun ini fokus melaksanakan pembangunan drainase. Ditargetkan 2021 mendatang semua drainase di Kota Lubuklinggau selesai dibangun.

"Mulai tahun ini ada dua kegiatan pembangunan drainase yang kita lakukan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Achmad Asril Asri pada wartawan, Senin (28/10/2019).

Asril menyebutkan, pertama drainase dari Simpang Bandara hingga Simpang RCA dengan anggaran Rp 46 miliar, serta drainase dari Simpang Bandara hingga Simpang Periuk dengan anggaran Rp 20 miliar.

• Berkat Dana dari Pendapatan Asli Desa Keramat Jaya, Sarwani dan Ali Tinggal di Rumah Layak Huni

• Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati OKU Selatan Bantu 2 Unit Sepeda Motor Pengangkut Sampah

• Astra Motor Sumsel bersama Kemenperin dan Semen Baturaja Didik Calon Mekanik Motor Handal

"Kita harapkan dari 10 persen nilai yang ada, rampung di tahun ini. Baru dilanjutkan tahun depan, dan selesai tahun 2021," paparnya.

Selain itu, beberapa drainase juga dikerjakan dengan tahun tunggal. Dengan harapan, seluruh drainase yang ada di Kota Lubuklinggau dibangun.

“Seperti di Jalan Jendral A Yani yang kita bangun dengan tahun tunggal, senilai Rp 3,3 miliar. Sementara untuk penyelesaian semua saluran drainase membutuhkan biaya Rp 180 miliar," paparnya.

Asril menambahkan, selain fokus membangun drainase Pemkot juga fokus melakukan peningkatan jalan yakni peningkatan Jl Lingkar Barat, peningkatan Jl Lingkar Selatan dan peningkatan Jl di Air Kati khususnya kawasan industri. (Joy)

Laporan wartawan tribun Sumsel.com/Eko Hepronis