Berita Palembang
Status Tanggap Darurat Karhutlah Di Sumsel Diperpanjang Hingga 10 November 2019 Begini Alasannya
Status Tanggap Darurat Karhutlah Di Sumsel Diperpanjang Hingga 10 November 2019 Begini Alasannya
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kenten, Nuga Putrantijo menambahkan, untuk potensi hujan pada sejumlah wilayah di Sumatera Selatan diprakirakan pada 27-29 Oktober 2019 mendatang.
Seiring melemahnya Badai Tropis Bualoi akan berpotensi munculnya Borneo Vorteks (Sirkulasi Kalimantan) yang menyebabkan masuknya massa udara dari Laut Cina Selatan dan Laut Jawa ke wilayah Sumsel akan menyebabkan potensi hujan pada 27-29 Oktober 2019 di wilayah Sumsel.
Lebih lanjut ia mengatakan, potensi dengan kriteria hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Muratara, Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Lahat, Kabupaten PALI, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Muara Enim, Kota Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Palembang.
Kemudian, potensi dengan kriteria hujan ringan akan terjadi di wilayah Kabupaten OKI, Kabupaten Ogan Ilir, serta Kabupaten OKU Timur. (Tribun Sumsel/Linda)