Fakta Dibalik Kematian ASN Kementerian PU, Pelaku Kesal Ditagih Utang Hingga Sewa Pembunuh Bayaran
Seorang ASN ditemukan terkubur tidak bernyawa dibalik coran semen. Beberapa saat kemudian, pelaku akhirnnya berhasil ditangkap polisi.
Demi menjalankan niat membunuh perempuan yang ternyata masih rekan kerjanya itu, Yudi meminta bantuan beberapa orang.
Seorang eksekutor yang disewa Yudi diketahui bernama Ilyas, yang kesehariannya adalah buruh bangunan.
Pria yang juga sudah diamankan aparat polisi ini mengatakan dipaksa untuk membunuh korban. Selain itu, dirinya juga akan dibayar Rp 4 juta apabila berhasil menjalankan perintah yang diberikan kepada dirinya.
"Saya jerat leher korban dengan tali. Sebenarnya tidak tega, tapi Yudi dan seorang temannya mengancam.
Uangnya sudah saya terima dan habis untuk minum-minum," kata Ilyas.
6. Saran dari paman
Di hadapan Jatanras Polda Sumsel, Yudi mengaku nekat menghabisi Apriyanita setelah mendapat saran dari pamannya, Acik.
Pamannya ini tidak hanya sekedar memberi saran, tetapi ikut pula menemani Yudi ketika menculik korban sebelum akhirnya dihabisi oleh Ilyas dan dikubur di TPU Kandang Kawat.
"Saya dan korban sebenarnya pernah kerja satu kantor, tapi saya pindah kantor dan dia tetap di kantor yang lama," aku Yudi.