Artis Cantik Ini Kritik Anies Baswedan Soal Proyek Trotoar Jalan, Lihat yang Terjadi Selanjutnya!

"Pak @aniesbaswedan harusnya sering kontrol kelapangan pak, supaya tau masalahnya dan temukan solusinya pak

Saran @Fahrihamzah supaya bapak ikuti jejak pak @basuki_btp"

"Betul banget, mbak... Lelah tiap hari lewatin Jalan Kramat Raya :("

"Sepanjang jalan menuju terminal kalideres dari arah tamgerng juga sama. Proyek trotoar gak kelar-kelar. Sudah dekat terminal dan lampu merah pula. Jadi macet."

"Tolong pak @aniesbaswedan segera dirampungkan"

"Yess please sama di jalan Prof. Dr. Satrio kuningan jaksel"

"semoga sebelum hujan deras udah selesai tuh jalan.. bisa menimbulkan kecelakaan"

"Warga Jakarta semua jd terhambat krn imbas pekerjaan trotoar. Mungkin yg lancar anggarannya yah, tp yg kena macet dan semrawut itu warga. Pekerjaan trotoar dan pengaspalan bikin semrawut."

• Kurang Tidur Picu Nafsu Makan Bertambah, Benarkah?

• Acara Rocky Gerung di Palembang Batal Digelar, UIN Raden Fatah Klaim Memang tak Beri Izin

• Hampir 175 Ribu Hektar Lahan di Sumsel Terbakar, Separuhnya Ada di OKI

• Syed Saddiq Menteri Ganteng Malaysia Viral Saat Asian Games, Dituding Punya Sekretaris Transgender

• Gelora Stadion Jakabaring Calon Host Piala Dunia U-20, Mantan Gubernur Sumsel: Ini Sejarah

Kirana Larasati Belajar Memahami Politiknya Presiden Jokowi dari Pemilihan Menterinya

Dilansir dari Tribunnews, Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama menteri yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Pengumuman Kabinet Indonesia Maju menjadi sorotan berbagai pihak.

Satu di antaranya artis sekaligus politikus Kirana Larasati. Dalam twitnya, Kirana menuliskan harapannya akan kabinet yang baru ini.

"Semoga kabinet kerja jilid 2 ini no drama drama yaa," tulis Kirana di akun Twitter-nya, @_kiranalara, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (23/10/2019).

Sebab, melihat susunan menteri sekarang yang berisi 14 petahana dan 18 menteri baru, Kirana menyimpulkan.

Pemain film Slank enggak Ada Matinya ini memetik pelajaran bahwa semuanya adalah tentang kepentingan.

"Belajar memahami ilmu politiknya pak Jokowi. Bahwa dalam politik tidak ada lawan sejati, tidak ada musuh abadi. Yang ada hanya kepentingan," tulis Kirana.