Acara Rocky Gerung di Palembang Batal Digelar, UIN Raden Fatah Klaim Memang tak Beri Izin

Rocky Gerung diundang oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah Filsafat Islam (HMPS AFI), Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah

Editor: Refly Permana
ist
Suasana di depan gedung AC UIN RF, mahasiswa menunggu di depan gedung AC namun pintu gedung masih tertutup 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rocky Gerung diundang oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah Filsafat Islam (HMPS AFI), Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang.

Di kegiatan Festival Milenial Limfisa 2019 itu, Rocky diagendakan tampil di gedung Academic Center pada Kamis (24/10/2019) kemarin.

Namun, hingga Jumat (25/10/2019), tak ada kabar kegiatan itu dilaksanakan seperti jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia.

Dekan Fakultas Ushuludin UIN Raden Fatah Palembang, Dr Alfi Julizun Azwar MAg mengatakan bahwa pihaknya sudah menolak kegiatan yang diadakan HMPS dari sejak awal sekitar satu bulan lalu.

Pihak panitia mengajukan proposal dan pihaknya langsung tidak menyetujui.

"Jadi gini, awalnya kami memang melihat proposal mereka dan pihak kami bilang hanya menyediakan dana untuk kegiatan tersebut sebesar Rp 5 juta.

Tapi, kami lihat lagi kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa tersebut bisa mencapai bahkan Rp100 juta, ya kita tidak menyetujui," ujarnya.

Dengan dana terbatas tidak mungkin melakukan kegiatan yang menurut mahasiswa akan menghadirkan Sujiwo Tejo dan kegiatan lain.

Dan proposal pertama mahasiswa pihaknya tolak.

"Kemudian mahasiswa mengajukan kembali profosal kedua yang didalamnya akan menghadirkan Rocky Gerung.

Ini juga kami tolak, karena tidak transfaran saat ditanya dananya dari mana," katanya

Namun kegiatan yang belum mendapat izin ini malah membuat panitia sudah pasang foto dirinya selaku dekan dan foto rektor.

"Padahal kami belum mengizinkan. Ketika ditanya biarlah kami cari dananya pak," katanya.

"Ya intinya kami ini tidak mengizinkan karena ada tiga alasan, yakni mereka atau mahasiswa tidak rasional, transparan, dan profesional kepada kami Apalagi kami tahu narasumber yang dihadirkan siapa.

Dan kami juga ingin menjaga hubungan psikologis antara pemerintah dan UIN Raden Fatah," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved