Wishnutama Dititipi Lima Tugas dari Seniornya, Salah Satunya Perluasan Destinasi Wisata
Adanya nama Wishnutama Kusubandio di salah satu jabatan menteri Kabinet Indonesia Maju menarik perhatian masyarakat Indonesia.
SRIPOKU.COM - Adanya nama Wishnutama Kusubandio di salah satu jabatan menteri Kabinet Indonesia Maju menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Sebelum dirinya terlihat datang ke Istana Presiden beberapa hari pra pengumuman nama-nama menteri, hanya sedikit kabar yang berhembus bahwa pendiri PT Net Mediatama ini bakal menjadi menterinya Jokowi.
Akhirnya, ketika pengumuman dibacakan, ditetapkanlah bahwa pria berkacamata penuh kharisma ini menduduki pos salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju dan didapuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) .
Ketika serah terima jabatan dengan Menteri Pariwisata Kabinet Kerja 2014-2019, Arief Yahya, suami dari Gista Putri ini dititipkan 5 pesan oleh Arief.
Adapun 5 harapan tersebut yaitu, terkait pemasaran, pengembangan destinasi, industri dan kelembagaan, Sumber Daya Manusia, dan terakhir masyarakat.
"Harapan saya pertama itu pemasaran, tetap menjadi penghasil devisa yang besar. Karena itu juga arahkan devisa. Industri pariwisata itu adalah yang paling mudah dan murah hasilkan devisa," kata Arief Yahya.
Kedua, pengembangan destinasi, Arief mengatakan bahwa Indonesia bisa selesaikan lima super prioritas. Tahun 2020, kata Arief, Indonesia harus bisa selesaikan itu semua mulai dari infrastruktur dan utilitas dasar.
"Ketiga, industri dan kelembagaan, dari industri saya minta ke Pak Didin GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), kalau mau jadi global player ya harus pakai global standar," lanjutnya.
Kemudian untuk SDM, Arief berharap agar kurikulum pendidikan pariwisata harus level dunia. Serta, semua lulusan program studi pariwisata bisa bersertifikasi dengan minimal standar level ASEAN.
Terakhir, terkait kemasyarakatan, menurutnya hal ini terkait destinasi, harus dibangun dari masyarakat terlebih dulu. "Harus menggunakan global standar," katanya.
Sebelumnya, saat Presiden Jokowi saat mengumumkan nama-nama menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, Jokowi menyebut tugas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah mengurus 10 destinasi wisata baru.
Selain itu, urusan ekonomi kreatif juga menjadi tugas Wishnutama.
“Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, urusan pariwisata 10 destinasi wisata baru, ekonomi kreatif jadi urusan Wisnutama,” kata Jokowi saat membacakan susunan kabinet menteri Jokowi periode 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Pernyataan Jokowi mengenai "10 destinasi wisata baru" merujuk pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau kerap disebut 10 Bali Baru.
Penetapan 10 destinasi prioritas ini merupakan amanat Presiden, melalui surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal Arahan Presiden Republik Indonesia mengenai Pariwisata dan Arahan Presiden pada Sidang Kabinet Awal Tahun pada tanggal 4 Januari 2016.
Adapun 10 destinasi wisata prioritas yang difokuskan pengelolaanya oleh pemerintah terdiri dari Mandalika, Nusa Tenggara Barat; Pulau Morotai, Maluku Utara; Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung; Danau Toba, Sumatera Utara; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Borobudur, Jawa Tengah; Kepulauan Seribu, DKI Jakarta; Tanjung Lesung, Banten; Bromo, Jawa Timur; dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.