Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik di Microwave, Apakah Berbahaya dan bisa Menimbulkan Kanker?

Seiring perkembangan microwave, ada mitos yang mengatakan memanaskan makanan dengan alat ini bisa menyebabkan kanker.

Editor: Bejoroy
www.amazon.co.uk
Microwave. 

Seiring perkembangan microwave, ada mitos yang mengatakan memanaskan makanan dengan alat ini bisa menyebabkan kanker.

SRIPOKU.COM - Karena dianggap lebih praktis dan hemat waktu, banyak orang memanaskan makanan dengan menggunakan microwave. Hanya butuh waktu dua sampai tiga menit, makanan yang mulanya dingin bisa menjadi hangat dan siap dinikmati.

Namun seiring perkembangan microwave, ada mitos yang mengatakan memanaskan makanan dengan alat ini bisa menyebabkan kanker.

Berbahaya, 8 Benda Ini Tidak Boleh Dipanaskan Dalam Microwave

5 Benda Ini, Dilarang Dipanaskan dalam Microwave

Ini karena wadah plastik yang dimasukkan ke dalam microwave untuk memanaskan makanan disebut dapat melepaskan bahan kimia penyebab kanker yang disebut dioksin.

Mitos ini tak sepenuhnya benar, jadi jangan telan mentah-mentah.

Bahan plastik yang digunakan sebagai wadah untuk memanaskan makanan tidak mengandung dioksin atau zat pemicu kanker.

Dioksin sendiri baru muncul ketika sesuatu seperti sampah, plastik, logam, kayu, dan bahan-bahan lain dibakar.

Oleh karena itu, selama Anda tidak membakar makanan dalam microwave, maka Anda tak akan terpapar dioksin.

Namun, apakah memanaskan makanan dalam microwave berbahaya dan bisa menimbulkan kanker?

Bahaya memanaskan makanan yang diwadahi di plastik dengan microwave

Diberitakan Harvard Health Publishing, Harvard Medical School edisi 20 September 2017, tak ada zat tunggal yang disebut plastik.

Plastik yang kita kenal pada dasarnya mencakup banyak susunan senyawa organik dan anorganik. Berbagai zat tersebut dicampur menjadi satu agar bisa membentuk plastik.

Ada dua zat yang terkandung dalam plastik:
-Bisphenol-A (BPA), berguna untuk membuat plastik bening dan keras.
-Ftalat, berfungsi untuk membuat plastik lunak dan lebih fleksibel.

BPA dan ftalat diyakini sebagai pengganggu endokrin yang bisa mengganggu fungsi normal hormon manusia dan buruk untuk kesehatan.

Ketika makanan dibungkus plastik atau ditempatkan dalam wadah plastik kemudian dipanaskan ke dalam microwave, BPA dan ftalat dapat bocor sehingga masuk ke dalam makanan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved