Kisah Simo Hayha, Sniper Paling Mematikan Dunia, Dikirim Satu Batalion Untuk Membunuhnya Tapi Gagal

Kisah Simo Hayha, Sniper Paling Mematikan Dunia, Dikirim Satu Batalion Untuk Membunuhnya Tapi Gagal

Editor: Fadhila Rahma
Nordic Business Insider
Simo Hayha 

Begini jawaban Simo : "Aku hanya menjalankan tugasku, itu yang aku lakukan, sebaik mungkin akan kulakukan,"

Kisah Simo Hayha menjadi inspirasi lagu White Death, sebuah lagu yang dipopulerkan band metal asal Swedia, Sabaton.

Simo Hayha meninggal pada tahun 2002, atau pada usia 96 tahun, di rumah sakit khusus veteran perang.

Pada nisannya, selain nama, tertulis 3 kata dalam bahasa Finlandia.

Tiga kata itu adalah : Rumah, Agama, Ibu Pertiwi. (TribunJatim.com/Aji Bramasta)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Satu Batalion Dikirim untuk Bunuh Simo Hayha, Sniper Mematikan Dunia yang Tetap Bisa Selamat
Penulis: Ignatia
Editor: Anugrah Fitra Nurani

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved