Gibran Rakabuming Dicegat Paspampres, Jas Ditarik hingga Paksa, Reaksi Putra Jokowi ini tak Terduga!
Gibran Rakabuming Dicegat Paspampres, Jas Ditarik hingga Paksa, Reaksi Putra Jokowi ini tak Terduga!
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Gibran Rakabuming Dicegat Paspampres, Jas Ditarik hingga Paksa, Reaksi Putra Jokowi ini tak Terduga!
SRIPOKU.COM - Viral aksi Gibran Rakabuming yang dihadang pasukan pengamanan Presiden atau Paspampres saat akan mendampingi Jokowi.
Minggu (20/10/2019), Jokowi dan Maruf Amin telah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Sebelum dilantik, Jokowi melakukan arak-arakan seperti biasa menuju gedung pelantikan, gedung MPR.
Presiden Jokowi dikawal khusus oleh semua pasukan pengamanan Presiden atau Paspampres.
Jokowi menggunakan mobil khusus presiden dan tiba bersama dengan pasukannnya secara lengkap.
Namun saat baru saja tiba, sebuah kejadian langkah terjadi.

• Jadi Trending Topik Twitter di Urutan Pertama, Ini Sejarahnya Hari Santri Ditetapkan oleh Jokowi!
• Kembali Jadi Menteri Keuangan, Berikut Profil Lengkap Sri Mulyani, Ternyata Miliki Sederet Prestasi
• Jatuh Bangun Anak Sulung Jokowi Bangun Bisnis Kuliner, Sempat Pinjam Uang ke Bank
Kejadian langkah tersebut tanpa sengaja terekam oleh beberapa stasiun televisi yang lantas dibagikan oleh netizen dan menjadi viral.
Salah satunya dari Twitter Ary Prasetyo 85.
Kejadian tersebut berawal saat Jokowi yang turun dari mobil menyempatkan mendekati warga dan bersalaman dengan mereka.
Sontak Paspampres langsung mengelilingi Jokowi untuk melindungi orang nomor 1 di Indonesia itu.
Namun tanpa diduga, Gibran Rakabuming putra sulung Jokowi yang ingin mendampingi ayahnya justru dicegat oleh Paspampres.
Diawali momen saat Jokowi turun dari mobil dan mulai berjalan ke arah depan.
Tiba-tiba dari arah samping, Gibran Rakabuming tampak nyelonong begitu saja untuk berusaha mendekat ke arah sang ayah.
Gibran Rakabuming terus berusaha menembus blokade barisan Paspampres hingga memancing reaksi mereka.
Petugas Paspampres membentangkan tangan saat Gibran Rakabuming datang dari arah belakang.
Bahkan terlihat jelas tangan Paspampres yang mengenai jas Gibran Rakabuming hingga tersingkap akibat sedikit ditarik.
Hal itu membuat jas Gibran Rakabuming yang sudah rapi dikenakannya tampak sedikit terbuka.
Melihat hal itu, Jokowi pun meminta agar Paspampres tak melarang putranya mendekat.
Pada akhirnya, sosok Paspampres itu menyadari yang dihadangnya adalah anak presiden.
Sosok tersebut lalu meminta maaf sembari terus menunduk ke arah Gibran Rakabuming dan Jokowi.
Paspampres itu juga mendapat teguran isyarat dari Paspampres lainnya.
Setelah sempat dihadang Paspampres, akhirnya Gibran Rakabuming pun mendampingi Jokowi.
Keduanya lalu menuju warga untuk menyalami yang sejak pagi sudah menunggu kedatangan presiden.
• Waktu Pernikahan Terkuak, Sosok Calon Suami Ayu Ting Ting Makin Terlihat, Segera Lepas Masa Janda!
• Momen Pernikahan Akhirnya Terungkap, Hubungan Puput Nastiti Devi dengan Putra Ahok Disoroti, Akur?
• Kirimkan Truk Bantuan Logistik, ACT Sumsel Salurkan Amanah Donatur untuk Kabut Asap
Gibran Rakabuming Mengaku Mengikuti Jejak Jokowi
Gibran Rakabuming mengaku saat ini sudah mengikuti jejak sangayah, Presiden Jokowi.
Gibran Rakabuming pun bicara mengenai peluangnya mengikuti jejak sang ayah masuk ke dunia politik.
Seperti diketahui, sebelum terjun ke politik, Jokowi dulunya adalah pengusaha mebel.
"Untuk saat ini kan memang saya mengikuti terus jejaknya Bapak sebagai pengusaha. Sekarang kan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," kata Gibran dikutip dari Kompas.com Sabtu (8/12/2018).
Gibran mengatakan, ia sudah terjun ke dunia usaha sejak 2010 lewat bisnis katering hingga kuliner.
• Pasca Mundur Sebulan, Hari Ini Rina Nose & Josscy Aartsen Menikah, Tak Sebut Pakai Ijab Kabul
• Surat Berkendara tak Lengkap, Seorang Oknum Polisi Terjaring Razia dan Penertiban Operasi Zebra 2019
• Keberadaan Lucinta Luna Terungkap, Sang Musuh Bongkar Fakta Asli, Pacar Abash Lakukan Operasi Tubuh!

Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program corporate social responsibility (CSR).
"Tapi kalau dipikir-pikir sebesar apapun dana CSR itu, ratusan juta, miliaran rupiah, itu tidak akan menyentuh banyak orang," kata dia.
Jadi, kata dia, jika ingin membantu lebih banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik.Sebab, politisi dan pejabat publik bisa membuat kebijakan merakyat yang bisa membantu banyak orang.
"Karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat. Jadi harus ada yang namanya pengabdian ke negara dan itu menurut saya sodaqoh. Menurut saya, pengusaha bisa jadi politikus tapi politikus belum tentu bisa jadi pengusaha," ucapnya.
Gibran pun berpesan kepada anak-anak muda tidak boleh apatis dalam memandang politik. Menurut dia, anak muda harus memiliki pandangan politik meskipun tak harus berpolitik.
"Berpolitik lah ketika Anda sudah mapan secara mental dan ekonomi," kata Gibran.