Rocky Gerung Dibungkam, Kerap Kritik Presiden Jokowi dengan Tegas dan Pedas, Akun Twitter Kena Hack!

Rocky Gerung Dibungkam, Kerap Kritik Presiden Jokowi dengan Tegas dan Pedas, Akun Twitter Kena Hack!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Instagram/@rocky.gerung_/Twitter/@RachlanNashidik
Rocky Gerung Dibungkam, Kerap Kritik Presiden Jokowi dengan Tegas dan Pedas, Akun Twitter Kena Hack! 

menurutnya, demonstrasi menyatakan sebuah pikiran.

"Demontrasi itu hak menyatakan sebuah pikiran, kalau kita memprovokasi orang untuk menyatakan pikiran, ya itu enggak salah, yang salah itu Wiranto karena menakut-nakuti orang yang mau demo," ujarnya.

Orang Terkaya Indonesia Ini Beli Klub Sepak Bola Italia, Bakal Dijadikan Rumah Bagi Garuda Select

Setelah Diguyur Hujan, Kualitas Udara Kota Palembang Pagi Ini Membaik

Bawang Merah Ternyata Bisa Samarkan Rambut Uban, Ini Cara Mudah & Alami, tak Perlu ke Salon Rambut!

Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa Wiranto menakut-nakuti.

"Dia panik dengan gerakan mahasiwa lalu menghasilkan narasi baru yang menakuti-nakuti, padahal demontrasi itu inti dari demokrasi," ujarnya.

"Jadi kalau saya memprovokasi saya memprovokasi inti dari demokrasi, itu standarnya," imbuhnya.

Menurut Rocky Gerung kata provokasi seolah-olah menjadi kata yang menakutkan.

"Itu standardnya, sekarang kata provokasi ditakutin orang, ya provokasi aja, gak ada soal, tunggangi ya pasti tunggang menunggangi itu hal biasa, karena nggak ada demonstrasi yang nggak ditunggangi itu," katanya.

Rocky menilai bahwa pernyataan Wiranto itu justru terkesan menakut-nakuti.

Menurutnya, seharusnya pihak pemerintah menggunakan CCTV untuk membengkuk penumpang gelap.

"Yang dikatakan Wiranto itu wajar, tapi bukan dengan cara menakut-nakuti. Kalau dia pemimpin politik, pemimpin keamanan, ya gak usah ngomong, dia tangkep aja, kan ini nakutin orang kan, dari awal dia tahu negara ada aparat intelejen, punya mata di seluruh CCTV Jakarta, mengapa dari awal mata digitaltidak digunakan untuk membengkuk penumpang gelap agar tidak terjadi, jadi orang berpikir,. pasti didemin supaya ada alasan untuk membuat konferensi pers, jadi jalan pikiran itu mudah kita intip, itu jalan pikiran yang konspiratif," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved