Kisah Anggota TNI Berpangkat Kopral yang Rawat Satu Keluarga Idap TBC, tak Kenal Lelah dan Ikhlas!

Kisah Anggota TNI Berpangkat Kopral yang Merawat Satu Keluarga Penyakit TBC, tak Kenal Lelah dan Ikhlas!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
TribunJabar.id
Kisah Anggota TNI Berpangkat Kopral yang Merawat Satu Keluarga Penyakit TBC, tak Kenal Lelah dan Ikhlas! 

Kisah Anggota TNI Berpangkat Kopral yang Merawat Satu Keluarga Penyakit TBC, tak Kenal Lelah dan Ikhlas!

SRIPOKU.COM - Kisah Anggota TNI Berpangkat Kopral yang Merawat Satu Keluarga Penyakit TBC, tak Kenal Lelah dan Ikhlas!

Kisah Tentara Pangkat Kopral Rawat Satu Keluarga TBC, Korem 061 Suryakancana Beri Apresiasi Umrah

Pengabdian untuk membantu dan melindungi masyarakat memang sudah menjadi bagian kewajiban dari setiap anggota TNI.

Pengabdian kemanusiaan yang dilakukan oleh Kopral Satu Haryadi Babinsa Haurwangi Koramil 0811 Bojongpicung Kesatuan Kodim 0608 Cianjur, berbuah manis.

Prestasinya menolong sesama dan aktif di lingkungan mencuri perhatian Korem 061 Suryakancana.

Dikutip dari TribunJabar.id Jumat (18/10), hingga akhirnya Danrem 061 Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy, memberikan apresiasi paket umrah untuk Haryadi beserta istrinya.

kopral
 (TribunJabar.id)

Saat ini Haryadi dan istrinya sudah berangkat dan menjalani ibadah umrah di Tanah Suci.

Beragam kegiatan sosial sudah dilakukan Haryadi.

Di antaranya membantu sebuah keluarga yang hampir semuanya terkena penyakit TBC.

Terima Kasih pak Deru, Alhamdulillah Anak Kami Bisa Hidup dengan Normal

Ingat, Palembang Ajukan 916 Formasi CPNS, tak Lulus Administrasi Bisa Lakukan Sanggahan

Eriska Alexander Berhijab di Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan, Young Lex Resmi Mualaf?

Tiga anak tercatat meninggal akibat penyakit tersebut setelah sebelumnya diperjuangkan untuk dirawat di rumah sakit saat ditemukan Haryadi.

Aktivitasnya saat itu memang patut diteladani.

Ia begitu telaten memperhatikan keluarga Aep Saepudin (45) warga Kampung Neglasari, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, yang tiga anaknya meninggal dunia akibat penyakit paru-paru.

Video: Jusuf Kalla Akui Pendapatannya Kalah dari Istri, Mufidah Kalla Sempat tak Diberi Uang Belanja

Emma Waroka Nikah dengan Brondong, Sosok Pria Seorang Founder and CEO, Vanessa Angel Ungkap Hal Ini

Jelang Pelantikan Kabinet Baru, Ahok Masuk Radar Kabinet Jokowi Periode II, serta Gaet 2 Tokoh TNI

Kisah Tentara Berpangkat Kopral Satu Rawat Satu Keluarga TBC yang Tiga Anaknya Meninggal

Dikutip dari TribunJabar.id, pengabdian Kopral Satu Haryadi Babinsa Haurwangi Koramil 0811 Bojongpicung Kesatuan Kodim 0608 Cianjur memang patut diteladani.

Ia begitu telaten memperhatikan keluarga Aep Saepudin (45) warga Kampung Neglasari, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, yang tiga anaknya meninggal dunia akibat penyakit paru-paru atau TBC.

Sebagai ujung tombak TNI yang langsung bersinggungan dengan warga, Haryadi merasa bahwa sudah menjadi kewajibannya untuk menolong sesama.

Kamis (21/3) lalu, menjadi awal Haryadi mendapat laporan adanya seorang anak yang sakit parah sampai tubuhnya kurus kering.

Haryadi tak berpikir lama ia langsung mengecek ke sebuah rumah dan terlihat seorang anak kecil dengan tubuh kurus kering yang mengundang rasa iba.

Rumah keluarga Aep hanya berjarak 50 meter dari jalan nasional, tak jauh dari Jembatan Rajamandala.

"Saya sudah biasa kumpul bareng warga, saya mendengar dari teman bahwa ada warga kurang mampu yang anaknya sakit, makanya saat itu saya langsung mengecek," ujar Haryadi menceritakan awal mula menemukan kasus gizi buruk yang membuat korbannya meninggal dunia.

Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi saat mmerika kondisi Fajar Saefudin sebelum membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.
Babinsa Haurwangi Koptu Haryadi saat memerika kondisi Fajar Saefudin sebelum membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan. (tribunjabar/ferri amiril mukminin)

Tanpa pikir panjang Haryadi pun langsung berkomunikasi dengan beberapa pihak agar anak yang mengalami sakit tersebut segera dikirim ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Haryadi mendapati ternyata satu keluarga tersebut dalam kondisi sakit. Tak hanya sampai di situ, Haryadi mendengar fakta lain bahwa dua adik anak yang sakit telah terlebih dahulu meninggal dunia karena kondisi sakit yang serupa.

"Saya sempat mendapat penolakan dari keluarga dengan alasan tak ada biaya untuk rumah sakit dan biaya yang menunggu selama di rumah sakit," kata Haryadi.

Unggah Foto Tiga Kacamata Gucci dan Ditegur Gratifikasi, Mulan Jameela Bersyukur akan Hal Ini

5 Tahun Menikah, Raffi Ahmad tak Beri Nagita Slavina Kado, Ngaku Menyesal, Hal Fatal Ini Sebabnya!

Pemerintah Kabupaten Muba Buka 241 Formasi CPNS di Bulan Oktober 2019, di Sini Tempat Daftarnya

Niat baik Haryadi rupanya mengundang simpati beberapa pihak, setelah mendapat donatur alhasil sang anak Fajar Saepudin (10) pun dibawa ambulans ke rumah sakit.

"Setelah sang anak ke rumah sakit saya bersama warga mulai memikirkan cara untuk memperbaiki rumah keluarga Aep yang pengap dan tak ada ventilasi," kata Haryadi.

Ia pun bersama warga akhirnya membongkar dan membersihkan rumah keluarga Aep. Aep sekeluarga diungsingkan terlebih dahulu ke rumah kerabatnya saat itu.

Keesokan harinya, Haryadi menjenguk Fajar di rumah sakit. Jarak perjalanan Haurwangi ke RSUD Sayang Cianjur sekitar 45 menit kalau perjalanan lancar.

"Tiba di rumah sakit, saya sempat mengantar Fajar untuk rontgen," ujar Haryadi.

Namun Tuhan berkehendak lain, setelah menjalani Rontgen, kondisi Fajar terus melemah dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (23/3) menjelang petang.

Haryadi tak mampu menahan rasa sedihnya, ia bersama Ayah Fajar kembali pulang ke Haurwangi dengan jasad Fajar.

Selesai menguburkan jenasah Fajar pada Minggu (24/3), Haryadi lalu mengevakuasi ibu Fajar yang sempat diungsikan ke rumah kerabatnya.

Bersama petugas Puskesmas Haurwangi, Haryadi tiba di unit gawat darurat RSUD Sayang pada Senin (25/3) siang. Ibu almarhum Fajar, Vera (42), kini menjalani perawatan dan pengobatan.

Ikhtiar yang dilakukannya mengundang dukungan positif semua pihak.

Usahanya membantu keluarga Aep, telah menggerakan hati para dermawan dari Cianjur dan luar daerah Cianjur.

TERUNGKAP, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Perhatikan Gerak-gerik Jusuf Kalla, Tak Disangka!

Detik-detik Irma Suryani Murka Katai Rocky Gerung Dungu Sambil Tunjuk-tunjuk, Fahri Hamzah Tertawa

Ingat, Palembang Ajukan 916 Formasi CPNS, tak Lulus Administrasi Bisa Lakukan Sanggahan

Bantuan mengalir mulai dari PLN yang akan merenovasi rumah keluarga Aep dan membelikan motor untuk usaha ojek Aep agar tak menyewa lagi.

Tak hanya sampai di situ, simpati pun sampai ke ibukota Jakarta, BAZNAS Jakarta, Senin (25/3), tiba di Cianjur dan langsung menuju toko meubel untuk membeli kasur bagi keluarga Aep.

Haryadi pun mendampingi BAZNAS Jakarta membeli kasur sampai menyerahkan bantuan kepada keluarga Aep.

Haryadi mengatakan, warga Haurwangi baginya sudah seperti keluarga sendiri. Ia sudah bertugas selama tiga tahun di Haurwangi dan mendapati berbagai permasalahan sehari-hari.

Berkomunikasi dan bergotong royong bersama warga menjadi senjata andalannya sehari-hari untuk menyelesaikan setiap persoalan.

"Saya sudah tiga tahun di sini, banyak teman bahkan sudah seperti saudara di Haurwangi ini, tanpa mereka saya juga bukan apa-apa," kata Haryadi.

Apresiasi ikhtiar tentara berpangkat kopral ini tak hanya datang dari warga, apresiasi juga datang dari pimpinannya yakni Dandim 0608 Letkol Infanteri Rendra Dwi Ardhani.

Dandim mengapresiasi langkah Koptu Haryadi sejak awal hingga kemarin.

"Babinsa Desa Haurwangi Koptu Haryadi bersama petugas dari Puskesmas Haurwangi membantu mengevakuasi ibu dari orangtua almarhum Fajar ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, semoga ia diberi kesembuhan," ujar Rendra.

Warganet juga menorehkan komentarnya atas usaha Haryadi dan berharap banyak warga dan prajurit lainnya yang meneladani kegigihan Kopral Satu Haryadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved