Berkaca dari Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Cara Menghindari Obat-obatan Terlarang!

Berkaca dari Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Cara Menghindari Obat-obatan Terlarang!

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Tribunnews.com
Berkaca dari Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Cara Menghindari Obat-obatan Terlarang! 

Berkaca dari Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Cara Menghindari Obat-obatan Terlarang!

SRIPOKU.COM - Dunia hiburan Tanah Air kembali tercoreng karena lagi-lagi penangkapan artis terkait diduga kasus narkoba.

Kali ini, Aktor tampan Vicky Nitinegoro diamankan pihak kepolisian diduga terkait kasus penyalahgunaan narkotika, Rabu (16/10/2019).

Kasus ini menambah deretan panjang selebritas yang tersangkut penyalahgunaan narkoba.

Banyak dari artis yang terjerat kasus narkoba beralasan, mengonsumsi obat-obatan terlarang hanya untuk obat stamina.

Dilansir dari Kompas.com Dokter, filsuf, sekaligus ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum menyebutkan Narkoba bukan penjaga stamina Sebagai seorang dokter dan ahli gizi, Tan mewanti-wanti kepada semua masyarakat, siapa pun itu untuk tidak menggunakan narkoba, apalagi dengan alasan untuk menjaga stamina.

Jika menginginkan hidup yang sehat untuk jangka waktu yang panjang, jangan pernah mencoba untuk mendapatkannya dengan cara yang instan.

Download Lagu Lobow - Salah ost Coklat Stroberi, Lengkap Video & Lirik & Kunci Gitar, Lagu Terhits

154 Rumah tak Layak Huni Dapat Bantuan Rehab dari Pemkab Musirawas

Jadi Ibu Roger Danuarta, Aktris Ini Banyak Dapat Pelajaran Hidup, Ajari Aku Islam

 

“Take effective actions. Tindakan efektif itu membuahkan hasil ya. Jadi bukan asal kerja ngoyo, ujung-ujungnya malah badan habis. Itu counter attack namanya. Hasil tidak selalu berupa uang,” kata Tan.

“Bulan-bulan pertama bisa jadi hasilnya masih sedikit, masih novice kan, ngumpulin pengalaman. Hasilnya pengalaman itulah, pelajaran berharga.”

Ia pun mengakui tidak mudah untuk bisa melakukan hal ini, dibutuhkan ketetapan hati dan kebulatan tekat.
“Prinsipnya istikamah. Berat, setuju. Kalau ringan namanya istirahat,” ucapnya. (Luthfia Ayu Azanella)

Dilansir dari Halodoc, Kecanduan dalam penggunaan obat-obatan terlarang memang bisa disebut dengan ketergantungan obat. Namun tidak hanya itu, ketergantungan obat juga bisa diartikan saat seseorang mengonsumsi obat-obatan melebihi dosis yang dianjurkan, serta obat tersebut digunakan dalam waktu yang lama.

Obat seperti ini biasanya digunakan untuk menyembuhkan gejala atau penyakit tertentu, seperti obat tidur maupun obat antidepresan. Jika kamu adalah salah satunya, berikut ini tips agar terhindar dari kecanduan obat!

Live Streaming (TV Online) Indosiar Konser Kemenangan Golden Memories Asia 2019, Siapa Pemenangnya?

Ustaz Dhanu Singgung Jerry Aurum, Bongkar Penyebab Anak Denada Sakit Leukimia, Shakira Rindu Papa!

Kecanduan Obat-Obatan, Ini Gejala yang Akan Muncul

Bagi pengidap kecanduan obat, ada beberapa gejala yang akan ditimbulkan. Gejala tersebut meliputi:

  • Merasakan takut dan cemas secara berlebihan.
  • Perubahan mood atau suasana hati secara tiba-tiba.
  • Tubuh tremor atau bergetar, berbicara cadel, dan mengidap gangguan koordinasi lainnya.
  • Adanya perubahan pada tingkah laku, seperti lebih sering diam dan tidak tertarik dengan sesuatu.
  • Tubuh dan penampilan seperti tidak terurus dan berantakan.
  • Kebutuhan akan uang menjadi berlebihan dan tidak bisa dijelaskan pengalokasiannya.
  • Adanya perubahan nafsu makan dan pola tidur.

Korbannya Meninggal Dunia, Pembegal Asal Baturaja Ini Ditembak Dua Kali, Pengakuannya Bikin Kesal

Tips Agar Terhindar dari Kecanduan Obat

Bagi pengidap kecanduan obat-obatan, ada beberapa tips agar kamu bisa terhindar dari kondisi ini salah satunya adalah dengan tes ketergantungan obat. Tes ketergantungan obat dilakukan untuk mendeteksi adanya kecanduan obat pada seseorang.

Pemeriksaan ini perlu dilakukan ketika seseorang memiliki suatu obat yang dikonsumsi dalam jangka panjang, dan mengalami gejala yang tidak nyaman ketika tidak atau berhenti mengonsumsi obat tersebut. Tes ketergantungan obat tersebut, meliputi:

  • Detoksifikasi. Proses detoksifikasi dilakukan dengan menghentikan penggunaan obat penyebab dari ketergantungan.

Proses ini biasanya akan dilakukan secara bertahap dengan mengurangi dosis obat, atau mengganti dengan obat lain yang sejenis dan dosisnya lebih rendah.

Hal ini dilakukan untuk memungkinkan pengidap berhenti mengonsumsi obat secepat dan seaman mungkin.

  • Terapi perilaku.

Terapi ini dilakukan untuk memberi masukan atau saran bagaimana menangani kekambuhan, menyarankan strategi bagaimana cara menghindari obat dan mencegah kekambuhan, serta membantu mengembangkan bagaimana cara menahan hasrat untuk mengonsumsi obat yang menjadi penyebab ketergantungan.

  • Terapi bina lanjut. Ini adalah terapi yang akan memberikan kegiatan sesuai minat dan bakal pengidap.

Dalam tahap ini, pecandu ketergantungan obat sudah bisa kembali ke sekolah atau tempat bekerja, tetapi tetap dalam pengawasan terapis.

Mengenal Nico Purnomo Po, Pengusaha Muda Bisnis Properti, Miliarder Baru karena Lonjakan Harga Saham

25 Nama Nabi & Rasul, Lengkap dengan Mukjizat 25 Nabi & Rasul yang Disebutkan dalam Alquran

Masih Ingat Ulfa, Perempuan Berusia 12 Tahun yang Dinikahi Syekh Puji, Begini Nasibnya Sekarang!

Dilansir dari dosenpsikologi, berikut tips untuk menghindar dari narkoba untuk para remaja.

1. Selektif dalam Pergaulan

Ketika masa remaja datang memang rasa penasaran dan ingin tahu sangatlah tinggi, untuk itu remaja sering mencoba hal-hal yang bisa dibilang aneh, nyentrik dan berbeda. Namun hal ini tidak berlaku untuk narkoba karena berbahaya dan membuat siapapun merasa kecanduan. Hal pertama yang bisa digunakan untuk menghindari narkoba.

Biasanya teman yang menjebak akan mengatakan para remaja tersebut pengecut atau penakut jika tidak berani mencoba narkoba. Padahal efek yang akan ditimbulkan akan panjang dan merusak hidup, belum lagi jika anda tidak bisa lepas sampai terjadi kematian atau Overdosis. Cobalah cari teman yang sama-sama “gentlemen” dan menantang tanpa harus bersikap negatif.

2. Perkuat Iman

Memperkuat iman merupakan cara lain menghindari narkoba, untuk tidak terpengaruh dari narkoba biasanya para orang tua membekali dengan spiritual yang baik. Dengan begitu para remaja akan merasakan beban moral yang buruk jika menggunakan narkoba, spiritualitas sendiri merupakan kondisi dimana jiwa senantiasa diarahkan kepada hal baik dan mengikuti ajaran agama. Seorang remaja akan merasa bersalah jika melakukan hal yang salah, jika imannya sudah dipertebal maka secara tidak langsung mereka akan menghindari hal buruk termasuk narkoba.

3. Jangan mencoba

Kesalahan terbesar semua remaja yang terjebak di narkoba adalah karena mereka bermula dari keinginan mencoba, kemudian ketagihan, kecanduan dan akhirnya overdosis. Perlu diingat bahwa narkoba bukanlah sesuatu yang bisa dicoba, sekalipun iman anda tebal atau keinginan anda hanya untuk ingin tahu saja.

4. Jangan Melawan Nasehat Orangtua

Sebenarnya orang tua menginginkan anaknya untuk menjadi anak yang baik dan tidak melawan orang tua. Begitupun dengan nasihat hindari narkoba karena berdampak buruk untuk anda.

Biasanya anak-anak memang berani melawan orang tua, cara lainnya coba beri nasihat dengan cara yang baik dan berbeda. Gunakan bujukan jika sekiranya mereka sudah menyerempet untuk melakukan tindakan yang melanggar norma termasuk menggunakan narkoba. Faktor yang Mempengaruhi Emosi Pada Remaja juga bisa dari lingkungan dan narkoba, maka kenali sikap anak atau remaja disekitaran anda.

5. Selesaikan Masalah Anda

Untuk anda yang melarikan diri masalah ke arah narkoba khususnya para remaja maka cara tersebut salah. Setiap orang jelas memiliki masalah dalam hidupnya. Berat maupun ringan itu sudah diatur sesuai kemampuan dan porsinya masing-masing.

Anda harus lebih tegar dan bisa mencari solusi dari masalah tersebut. Untuk itu hindari masalah dengan cara menggunakan narkoba agar merasa tenang dan sebagainya. Narkoba tidak akan menyelesaikan masalah anda dan tidak membawa anda pada kebahagiaan karena Pengaruh Narkoba Terhadap Kesehatan Jiwa sangatlah buruk dan tinggi.

6. Miliki Kegiatan Positif

Selanjutnya adalah kegiatan positif, beberapa remaja yang terjebak oleh narkoba bisa terjadi akibat tidak adanya kegiatan yang mengisi waktu luang mereka. Remaja memiliki masa pertumbuhan yang tinggi, karena itulah mereka harus menyalurkan kegiatan dan juga energi mereka. Seringkali remaja yang tidak memiliki kegiatan positif mencari-cari masalah untuk mengisi waktu luang mereka yang membosankan.

Nikmatnya Legit Durian Musang King di Lhokseumawe, Mau Coba?

Korbannya Meninggal Dunia, Pembegal Asal Baturaja Ini Ditembak Dua Kali, Pengakuannya Bikin Kesal

Mengenal Nico Purnomo Po, Pengusaha Muda Bisnis Properti, Miliarder Baru karena Lonjakan Harga Saham

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved