Berita OKU Selatan
Di Jalan Raya Muaradua-Danau Ranau Ada TPA Sampah yang Sering Terbakar Menimbulkan Bau tak Sedap
Warga mengeluhkan bau tak sedap dan asap yang ditimbulkan dari tumpukkan sampah terbakar di jalan raya Muaradua-Danau Ranau OKU Selatan.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU COM, MUARADUA--Pengendara yang melintas di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA sampah di Jalan Raya Muaradua - Ranau atau tepatnya di Desa Bendi, Kecamatan Buay Rawan, mengeluhkan tumpukkan sampah terrbakar yang menimbulkan bau tak sedap
Bau tak sedap dikarenakan pembakaran sampah yang telah mengalami over kapasitas tersebut, kerap kali dikeluhkan warga yang bermukim tidak jauh dari lokasi dan pengguna jalan.
"Iya setiap kali sampah dibakar pengguna jalan dan warga pasti terganggu, karena bau tak sedap dan asap yang dapat mengganggu jarak pandang,"terang warga setempat Ali.
Menurutnya, selama ini saja TPA yang terlihat over kapasitas, bahkan tak jarang ditemui sampah berceceran ke badan jalan dan ditambah lagi dengan kepulan asap dinilai mengancam keselamatan pengendara dan kesehatan warga di sekitar lokasi.
• Kronologi Penemuan Bom Diduga Aktif di Dusun 1 Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin
• VIDEO: Kebakaran di Tangga Buntung, 30 Rumah Hangus Terbakar, Warga Berusaha Selamatkan Harta Benda
• Baca Chat Mesra Istri Hubungan Intim dengan Temannya, Suami Bunuh Istri Depan Anaknya
"Asap yang ditimbulkan akibat pembakaran sampah tersebut jelas mencemari lingkungan di sekitar sini,"tambah Ali.
Imroni, salah satu pengendara yang kebetulan melintas di lokasi sampah mengaku sangat menyayangkan TPA tersebut, apalagi lokasinya tepat di tepi jalan provinsi dengan jalur menikung menuju Objek Wisata Danau Ranau.
"Inikan jalan Provinsi dan menuju wisata Danau Ranau sangat disayangkan kondisi seperti ini, apalagi di lokasi jalur menikung,"ungkap Imroni.
Di lokasi, setiap kali lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) penuh kerap kali dilakukan pembakaran untuk mengurangi volume sampah, namun menghasilkan bau yang tak sedap sangat menyengat.
Selain mengganggu pengguna jalan, lokasi TPA yang tidak jauh dengan permukiman warga, membuat warga khawatir dapat menimbulkan penyakit dan mencemari aliran sungai yang tidak jauh dari lokasi.