CPNS 2019 Segera Dibuka, Jurusan Paling Prioritas Ini Harap Siapkan Dokumen, Catat Cara Lengkapnya!

CPNS 2019 Segera Dibuka,  Jurusan Paling Prioritas Ini Harap Siapkan Dokumen, Catat Cara Lengkapnya!

SRIPOKU.COM - Lowongan CPNS selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan.

Pasalnya bukan hanya soal gajinya saja, nominal tunjangan yang tak main-main pun bisa kalian dapatkan jika menjadi seorang PNS.

Nah namun tak ada sesuatu yang didapat tanpa kerja keras bukan.

Dengan bermimpi menjadi PNS, Anda harus bersaing dengan berjuta para pelamar lainnya.

Nah di tahun ini, pendaftaran menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS kembali terbuka di tahun 2019.

Pemerintah Indonesia telah resmi mengumumkan penerimaan ASN 2019 akan dibuka pada Oktober mendatang dengan 254 ribu formasi dibutuhkan.

Informasi terkini, pengumuman penerimaan CPNS 2019 akan dilakukan pada akhir Oktober 2019 di minggu keempat.

Untuk pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yakni pada Januari 2020, sedangkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Februari 2020.

Selanjutnya, hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diumumkan pada Maret 2020. Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Bulan Maret 2020.

• Postingan Artis Istri Jenderal TNI Bintang Tiga Ini Bikin Heboh, Ramai Istri TNI Nyinyir Wiranto!

• Lowongan CPNS 2019 Diincar Gegara Gaji Besar, Ini Kunci Sukses Menjawab Soal TKP, TIU dan TWK

• CPNS 2019 Dibuka November 2019, Ini Kisi-kisi Soal, Syarat & Daftar Besaran Gaji PNS untuk Gol I-IV

Dua Formasi Prioritas

Dua formasi yang menjadi prioritas pemerintah dalam pengadaan ASN, yakni tenaga guru dan kesehatan.

Berdasarkan data dari BKN, persentase 71,19% tenaga pendidik didominasi oleh kelompok usia 46 -60 tahun, sedangkan yang masih berada pada golongan kerja muda (antara usia 26 – 45 tahun) terhitung minim (kurang dari 200.00 guru).

Sementara sejumlah 300.000 tenaga guru yang berada pada kelompok usia 56 – 60 tahun akan mencapai batas usia pensiun (BUP) dalam jangka lima tahun ke depan, diikuti dengan kelompok usia 46 – 55 tahun.

Artinya, dibutuhkan peningkatan signifikan untuk SDM tenaga pendidik dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan untuk mengejar laju pertumbuhan penduduk usia sekolah yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.