Berita Muaraenim
Berkat Informasi Masyarakat, Satnarkoba Polres Muaraenim Amankan Pengedar Narkoba Jenis Sabu
Petugas menemukan seorang pria yang gerak geriknya mencurigakan masuk ke halaman perkarangan SLB Muaraenim.
SRIPOKU. COM, MUARAENIM - Suhadi bin Yazid (40) warga Jalan Multatuli, Kp Rukun Damai, Rt/Rw 01 No 23, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim diringkus anggota Satnarkoba Polres Muaraenim karena tertangkap tangan bawa paket Narkoba jenis sabu.
Penangkapan terhadap tersangka dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) , Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muaraenim, Senin (14/10/2019).
Menurut info tersangka diamankan polisi berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah bahwa di desa Muara Lawai kerap terjadi transaksi jual beli narkoba.
Menindak lanjuti laporan tersebut, kemudian jajaran Satnarkoba Polres Muaraenim pun melakukan penyelidikan, kemudian petugas pun melakukan pengintaian dikawasan tersebut.
Setelah itu, petugas melakukan pemantauan di desa tersebut, alhasil petugas menemukan seorang pria yang gerak geriknya mencurigakan masuk ke halaman perkarangan SLB Muaraenim.
• Lomba Swafoto Bulan Layanan BNI 2019 Berhadiah Jutaan Rupiah, Ini Caranya
• Kisah Suka Duka Jadi Anggota Satgas BPBD OKI yang Bertugas Memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan
• Di Talang Ubi PALI, Seorang Bapak Menggauli Bocah SD Teman Main Anaknya dengan Iming Duit Rp 2 Ribu
Petugas yang melihat pria tersebut langsung menghampirinya, dan menghentikan langkahnya, kemudian melakukan penggeledahan pada tubuh pria tersebut.
Dari hasil penggeledahan petugas berhasil menemukan 1 Paket narkotika jenis shabu berat bruto 12,00 gram, 1 unit hp merk Nokia warna biru, 1 buah celana jeans pendek didalam 1 buah kotak rokok Sampoerna yang tersimpan didalam saku celananya.
Berdasarkan penemuan tersebut, kemudian pria tersebut diamankan dan dibawa ke Polres Muaraenim untuk diproses lebih lanjut.
Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kasat Narkoba, AKP I Putu Suryawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
" Tersangka sudah kita amankan, dan saat ini masih dalam proses penyidikan," pungkasnya.