Update Terkini Gunung Merapi: 6 Kecamatan Terkena Semburan Awan Panas dan Hujan Abu
Update Terkini Gunung Merapi: 6 Kecamatan Terkena Semburan Awan Panas dan Hujan Abu
Update Terkini Gunung Merapi: 6 Kecamatan Terkena Semburan Awan Panas dan Hujan Abu
SRIPOKU.COM-Update Terkini Gunung Merapi, Senin (14/10/2019), ada 6 Kecamatan Terkena Semburan Awan Panas dan Hujan Abu bahkan disertai gas.
Aktivitas dari Gunung Merapi ini memang dianggap cukup membayakan bagi warga sekitar, sehingga sudah mendapatkan peringatan untuk waspada.
Apalagi sejauh ini 6 Kecamatan Terkena Semburan Awan Panas dan Hujan Abu, meski tak seluruhnya, tetapi tetap membayakan, karena 6 kecamatan ini masuk dalam tanda bahaya.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sudah mengingatkan dari Update Terkini Gunung Merapi.
Sebab, Pada Senin (14/10/2019) sore pukul 16.31 WIB, Gunung Merapi menyemburkan awan panas dengan tinggi kolom sekitar 3.000 meter dari puncak, sehingga memberikan dampak kepada 6 Kecamatan Terkena Semburan Awan Panas dan Hujan Abu.
Bahkan seperti dilansi dari tribunnews, baik dari tayangan video amatir maupun foto, tampak Gunung Merapi bakal meletus, karena diserta dengan kemunculan Wedhus Gembel yang melambung.
Sementara itu, dari Bantul terjadi Gempa Goyang yang membuat warga panik karena aktivitas terkini dari Gunung Merapi tersebut.
Sebabnya adalah karena Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Senin (14/10/2019) pukul 16.31 WIB. Awan panas terekam dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.
Tinggi kolom awan panas maksimal 3000 meter dari puncak. Sementara Angin bertiup ke arah barat daya.
Seperti dilansir dari kompas.com, berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, semburan awan panas tersebut terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.
Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, mengimbau warga untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik pasca-letusan tersebut.
Maka itu berdasarkan Update Terkini Gunung Merapi yang himpun, maka Kompas.com memetakan letusan Gunung Merapi yang dianggap cukup membahayakan, sejumlah warga di Stabelan, Boyolali, mengaku mengalami hujan abu tipis dan tidak sampai mengganggu aktivitas warga melalui 6 fakta penting berikut ini:
1. Akibat akumulasi gas Awan panas
Guguran Gunung Merapi terjadi pada tanggal 27 Agustus 2019 pukul 18:09 WIB.