Mengapa Tak Ada Darah dari Bekas Luka Wiranto? Ternyata Masuk Lambung, Dokter Jelaskan Bahayanya
Mengapa Tak Ada Darah dari Bekas Luka Wiranto? Ternyata Masuk Lambung, Dokter Jelaskan Bahayanya
Atas kejadian ini media sosial dibanjari pemberitaan mengenai Wiranto.
Publik ramai sekali membahas soal penusukan terhadap Wiranto.
Namun menariknya, dari sekian banyak komentar atas penusukan Wiranto, sejumlah orang justru menilai bahwa aksi tersebut merupakan rekayasa.
Putri Amien Rais, Hanum Rais, satu diantaranya

Berikut postingannya:
"Setingan agar dana dradikalisasi terus mengucur.
Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg
Play victim. mudah dibaca sbg plot
Diatas berbagai opini ygberedar terkait berita hits siang ini. Tdk byk yg benar2 serius menanggapi. Mgkn krn terlalu byk hoax-framing yg slama ini terjadi" kicau Hanum Rais.
Atas cuitan itulah Kini Hanum Rais dilaporkan oleh Relawan Jam'iyyah Jokowi-Maruf Amin ke Bareskrim Polri.
Hanum Rais dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita bohong terkait peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) melalui akun Twitter.
Koordinator Jam'iyyah Jokowi-Ma'ruf Amin, Rody Asyadi mengatakan, pihaknya melaporkan Hanum karena melihatnya sebagai figur publik, sehingga tidak boleh sembarangan dalam memberikan pernyataan.
"Banyak masyarakat yang sudah simpatik (dengan peristiwan penusukan Wiranto), tapi dia memberikan statement bahwa ini hanya rekayasa, settingan, hanya untuk menggelontorkan dana deradikalisasi," ujar Rody di Bareskrim Polri, Jumat (11/10/2019).
Ada pula yang malah senang Wiranto ditusuk

Psikolog Sosial Hening Widyastuti mengatakan penyerangan Wiranto dan komentar publik erat kaitannya dengan kasus politis yang sifatnya rentan dan sensitif.