Berita Palembang

6 Ha Lahan di Jalan Jepang Sematang Borang Diduga Sengaja Dibakar Orang tak Dikenal, Warga Panik

6 Ha Lahan di Jalan Jepang Sematang Borang Diduga Sengaja Dibakar Orang tak Dikenal, Warga Panik

Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Kebakaran lahan terjadi di Jalan Jepang Palembang, Sabtu (12/10/2019). Lahan tersebut diduga sengaja dibakar orang tak dikenal hingga mengancam rumah warga. 

6 Ha Lahan di Jalan Jepang Sematang Borang Diduga Sengaja Dibakar Orang tak Dikenal, Warga Panik

 

Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo

SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Sekitar 6 hektare lahan terbakar di Jalan Jepang Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang Palembang, Sabtu (12/10/2019).

Belum diketahui siapa pemilik lahan-lahan yang terbakar tersebut.

Namun warga Srimulya mengatakan api sejak pagi terbakar yang jaraknya 500 meter dari pemukiman warga

"Api dari tadi pagi kami lihat dari belakang sana sudah besar apinyo terbakar.

Pas tadi barulah sampe sini sekitar jam 1 an. Untunglah kami tadi la bersihke rumput yang kering deket rumah jadi tidak kena," ujar Jumarianti kepada Sripoku.com.

Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api yang muncul terutama di dekat rumah milik Purba yang rumahnya terancam terbakar.

Selain Siaga Kebakaran Lahan, BPBD Ogan Ilir Fokus Bantu Warga Kesulitan Air Bersih

Hari Ini Kualitas Udara Kota Palembang Masuk Kategori TIDAK SEHAT, Asap Pekat Kembali Selimuti Kota

Lima Maskapai Berputar-putar di Udara Lantaran Asap Pekat

Kebakaran lahan terjadi di Jalan Jepang Palembang, Sabtu (12/10/2019). Lahan tersebut diduga sengaja dibakar orang tak dikenal hingga mengancam rumah warga.
Kebakaran lahan terjadi di Jalan Jepang Palembang, Sabtu (12/10/2019). Lahan tersebut diduga sengaja dibakar orang tak dikenal hingga mengancam rumah warga. (SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO)

Sedikit demi sedikit api pun mulai padam.

Purba mengatakan bahwasannya kebakaran ini telah terjadi sejak pagi tadi dan terus membesar hingga siang hari

"Api itu tadi dari belakang rumah, 200 meter dari rumah kami. Pas jam 1 siang tadi kami lihat.

Aku ikut bantu memadamkan pakai kayu. Tapi saking angin kencang api sulit dipadamkan. Ini kebakaran yang paling besar tahun ini," kata Purba.

Purba tak tahu lahan itu milik siapa.

Dia mengaku hanya memiliki 2 kapling tanah namun tak ikut terbakar.

"Kurang tau kito punyo siapo. Yang jelas punyo kito cuma 2 kavling dan syukur dak kebakaran," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved