Tidak Usah Banyak Ribet dan Takut, Semua Orang Bisa Jadi Kreator Konten! Perhatikan Beberapa Hal ini

“KALAU semua orang jadi petani, nanti petaninya jadi apa dong?” “Ya jadi banyak! Hahahaha!” jawab teman saya sambil membusungkan dada.

Editor: Bejoroy
Instagram : @riaricis1795
Ilustrasi - Ria Ricis 

Saya sendiri misalnya, selain sebagai penulis buku, saya juga menulis blog, artikel untuk media massa, adalah seorang YouTuber, dan sekarang saya juga punya podcast yang ngebahas tentang hobi saya, film.

Maka saat ini, istilah kreator konten adalah yang paling sering digunakan, untuk menggambarkan semua profesi dan aktivitas ini.

Setelah semua pelaku ini jadi keator konten, muncul pertanyaan kedua.

“Kenapa kok pelaku kreator konten dan penikmat konten itu harus dipisah- pisahin? Kenapa enggak barengan aja?”

Dan di sinilah esensi kerennya.
Anda pun seharusnya menjadi seorang kreator konten!

Kaya Raya dari Sosial Media, 10 Youtuber Ini Terkaya di Dunia, Atta Halilintar Raup Untung Miliaran!
Kaya Raya dari Sosial Media, 10 Youtuber Ini Terkaya di Dunia, Atta Halilintar Raup Untung Miliaran! (Kolase Sripoku.com)

Mengapa dan bagaimana semua orang perlu kadi kreator konten

Kreator konten bukan sebuah profesi eksklusif. Bahkan sebelum menjadi sebuah profesi pun – sebelum ada duitnya – Anda sudah bisa disebut sebgai kreator konten, di detik Anda MEMBUAT KONTEN dan meng- klik Publish atau Post.

Gampang kan?
Anda enggak perlu jadi seorang Atta Halilintar, Dedi Corbuzier, Raditya Dika, atau Awkarin untuk disebut sebagai kreator konten. Anda cukup membuat konten, sesuai dengan passion atau skill Anda.

Seluruh platform sosial media dan kreator konten berlaku DUA ARAH. Artinya, Anda bisa menjadi penikmat, dan pelaku, pada saat yang sama.

Jadi kenapa tidak dimanfaatkan?
Banyak benefit saat Anda memberanikan diri untuk mulai membangun diri sebagai kreator konten.
-Anda memberikan kesempatan pada passion Anda untuk berkembang.
-Anda melatih keahlian Anda dalam hal yang memang bermakna.
-Anda mendapatkan sensasi kepuasan dan hiburan dalam prosesnya.
-Anda membuka pintu sosialisasi dengan orang- orang baru.
-Anda mulai menempatkan diri Anda sebagai figure of opinion dalam bidang Anda.
-Anda memberikan diri Anda sebuah wadah berekspresi.
-Anda bisa melibatkan keluarga Anda dan menjadikan ini moment bonding bersama.

Dan itu bahkan sebelum kita membahas benefit ‘bobot dompet’ saat Anda berhasil mengembangkan brand Anda.

awkarin
awkarin (Instagram/@awkarin)

Memulainya pun tidak usah banyak ribet dan banyak takut. Hanya beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat Anda memulai langkah menjadi kreator konten.

1. Mulai dari Hobi dan Passion
Bikin konten tentang apa? Well, hobi dan passion Anda apa? Mulai dari hal yang memang menarik untuk Anda, dan membuat Anda senang. Jangan ‘maksa’ mengambil topik yang malah bikin Anda pusing hanya gara- gara topik itu lagi populer.

2. Pilih Platform Ideal. Apapun Jadi
Kenali diri Anda, kelebihan Anda, dan platform yang paling pas buat Anda. Kalau Anda punya muka rada ganteng, atau justru ‘unik’ banget, dan pede depan kamera, bikin video dan jadi vlogger- lah.

Kalau Anda jago main game, dan punya banyak komunitas game, mungkin bikin konten di Twitch. Suara Anda mendayu- dayu dan bikin orang tergila- gila? Coba jadi podcaster. Enggak pede sama kamera atau suara? Bikin blog.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved