Gangguan Mental pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Bagi orang tua, sulit untuk mendeteksi gangguan mental pada anak. Hal tersebut menyebabkan anak tidak mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

Editor: Bejoroy
seattletimes
Ilustrasi - Bagi orang tua, sulit untuk mendeteksi gangguan mental pada anak. Hal tersebut menyebabkan anak tidak mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan. 

SRIPOKU.COM - Bagi orang tua, sulit untuk mendeteksi gangguan mental pada anak. Hal tersebut menyebabkan anak tidak mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

Sebelum mengetahui cara mengatasi gangguan mental pada anak, kita perlu memahami terlebih dahulu tanda dan gejalanya.

Pandangan yang buruk terhadap gangguan mental membuat banyak orang berusaha menutupi atau menolak kenyataan bahwa anak mengalami masalah kesehatan mental.

Dampak Usia Ayah Berpengaruh Gangguan Mental Anak

Ternyata Musik Hip Hop Berpotensi Memulihkan Gangguan Mental termasuk Depresi

Ditambah lagi anak memiliki kosakata terbatas sehingga mungkin masih sulit menyampaikan apa yang dirasakannya.

Apa saja gejala gangguan mental pada anak?
Perubahan suasana hati. Perhatikan apakah anak merasa sedih atau putus asa yang berlangsung setidaknya dua minggu atau lebih.

Atau cek juga apakah anak mengalami perubahan suasana hati yang parah sehingga menyebabkan masalah di rumah maupun di sekolah.

Perasaan yang kuat. Waspadai jika anak memiliki perasaan takut yang luar biasa tanpa alasan - bahkan kadang-kadang disertai jantung berdebar atau napas yang cepat - atau kekhawatiran berlebihan sehingga mengganggu aktivitasnya sehari-hari.

Perubahan perilaku. Perhatikan apakah anak mengalami perubahan drastis dalam perilaku atau kepribadiannya. Misalnya saja ia jadi sering berkelahi atau memiliki keinginan menyakiti orang lain.

Sulit berkonsentrasi. Apakah anak kesulitan untuk duduk tenang dan berkonsentrasi? Biasanya hal ini membuat nilainya jelek di sekolah.

Gejala fisik. Dibandingkan dengan orang dewasa, gangguan mental pada anak biasanya menunjukkan gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut daripada rasa sedih atau cemas.

Melukai diri sendiri. Kadang-kadang gangguan kesehatan mental menyebabkan anak nekat melukai dirinya sendiri. Tak jarang mereka berpikir untuk bunuh diri.

Bagaimana mengatasi gangguan mental pada anak?
Bantu anak untuk mengatasi gangguan mental dengan menemui dokter. Anda juga bisa berbicara dengan gurunya di sekolah, teman dekatnya, atau bahkan pengasuh jika mereka menyadari ada perubahan perilaku anak. Jangan lupa ceritakan hal ini pada dokter juga.

Gangguan mental mirip seperti penyakit diabetes dan jantung, yaitu membutuhkan perawatan yang berkelanjutan.

Namun, tidak seperti perawatan pada orang dewasa, cara mengatasi gangguan mental pada anak masih membutuhkan eksplorasi untuk mencari langkah yang paling optimal.

Salah satunya dengan pemberian obat-obatan yang sama dengan orang dewasa. Namun, dosis yang diberikan tentu disesuaikan usia anak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved