Temukan Benda Tak Biasa di Kamar Muzdalifah dan Fadel Islami, Raffi Ahmad Terkejut 'Gede Banget!'

Temukan Benda Tak Biasa di Kamar Muzdalifah dan Fadel Islami, Raffi Ahmad Terkejut 'Gede Banget!'

Kolase Sripoku.com/Instagram/YouTube
Temukan Benda Tak Biasa di Kamar Muzdalifah dan Fadel Islami, Raffi Ahmad Terkejut 'Gede Banget!' 

Rumah megah Muzdalifah itu berukuran 2.500 m2.

Muzdalifah mengatakan, keinginannya menjual rumah adalah murni kemauannya sendiri, tanpa ada campur tangan suami barunya, Fadel Islami.

"Jual rumah itu keinginan saya. Saat ini belum laku rumahnya. Belum ada yang nawar-nawar juga. Ya Rp 30 Miliar lah," ungkapnya dalam program acara Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV, Senin (24/6/2019).

Meski berkeinginan menjual rumah, namun Muzdalifah tetap ingin tinggal tak jauh dari rumahnya.

Ia ingin menempati bagian belakang rumah.

Syahrini Diragukan, 7 Artis Ini Terbukti Punya Jet Pribadi, No 7 sampai Punya Bandara Sendiri!

Jadi Pengacara Sukses, Ini Rumah Hotman Paris di Sumatera Utara, Sederhana Pakai Kayu untuk Menopang

Selain Menekan Angka Kelahiran, Vasektomi Sangat Aman dan Bikin Pria Sehat

Pasalnya, bangunan rumah dengan luas 2.500 m2 itu berdiri di tanah seluas 8.000 m2.

Sehingga jika bangunan rumahnya dijual, Muzdallifah masih bisa membangun 3 rumah di bagian lainnya.

Selain itu, Muzdalifah merasa rumahnya terlalu besar.

"Ya kan itu besar banget, cuman ditempati 10 orang," jelasnya.

"Aku kan bisa pindah ke belakang, bisa menikmati suasana lain," tambahnya.

"Aku juga udah punya," jelas Fadel Islami.

Seperti yang diketahui, sumber kekayaan Muzdalifah ternyata tidak murni berawal dari hasil kerja kerasnya sendiri.

Sebelum menikah dengan Fadel Islami, Muzdalifah pernah menikah sebanyak tiga kali.
Suami pertama Muzdalifah bernama Haji Nurman, dan dari pria inilah kekayaan Muzdalifah berasal.

Muzdalifah menikah dengan H Nurman bin Kartali paa tahun 1997.

Dikabarkan bahwa perbedaan umur Muzdalifah dan Haji Nurman cukup jauh yaitu 37 tahun.

Pada tahun 1990an, suami pertama Muzdalifah itu bisa memiliki omzet ratusan juta dari bisnis besinya.

Nurman meninggal pada 18 Desember 2011 karena sakit.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved