Buruh Bangunan Dikeroyok Lima OTD, Leher dan Dada Luka Hingga Harus Operasi

Seorang buruh bangunan dikeroyok lima OTD. Luka tusuknya parah sehingga harus menjalani operasi.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Roby saat membuat laporan untuk pelaku yang sudah menusuk ayahnya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hendak pulang ke rumah, Salami Akbari (52) dikeroyok lima orang tak dikenal (OTD).

Warga Jl KH Azhari Lorong Semeru II Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU II Palembang ini dirinya mengalami luka robek pada dada kanan, luka tusuk di dada sebelah kiri dan leher sebelah kiri hingga dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk menjalani operasi.

Anaknya, Robi Himaldi (21), melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palembang Kamis (3/10/2019) untuk diproses secara hukum dengan menangkap para pelaku pengeroyokan.

"Ayah saya ini bekerja kuli bangunan pak, dan biasanya antara pukul 17.00 WIB dan 18.00, sudah ada dirumah.

Namun, pada Selasa (1/10) tidak seperti biasanya pak karena ayah belum pulang dan sudah lewat jam dia pulang pak," katanya.

Robi lalu mencoba menghubungi ayahnya, namun nomor telepon tidak diangkat.

"Lantas saya ke tempat temannya yang biasa nongkrong tapi tidak ada juga pak," kata Roby.

Beberapa menit kemudian pelapor mendapatkan kabar kalau ayahnya dikeroyok oleh lima orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di pasar 10 Ulu Palembang pada pukul 18.15.

"Kemudian saya mencoba menghubungi ayah saya lagi dan diangkat oleh orang yang mana dia memberitahukan kepada saya bahwa korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang akibat luka yang dideritanya,"katanya.

Namun luka tusuk di bagian leher dan dada kiri amat serius dan perlu tindakan operasi, lantas korban dirujuk ke RSMH Palembang untuk menjalani operasi.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kepala SPKT Polresta Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan terkait pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya mengalami luka robek pada dada kanan, luka tusuk di dada sebelah kiri dan leher sebelah kiri.

"Dari informasi yang didapatkan dari pelapor bahwa korban dikeroyok oleh lima orang, namun tidak tahu pasti motif dibalik pengeroyokan tersebut," ungkapnya.

Dirinya memastikan, laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polresta Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved