Tempatnya Mengurus SIM, Polresta Palembang Kok Andalkan Mobil SIM Keliling?
Satu unit mobil SIM keliling ada di Polresta Palembang. Bisa melayani perpanjangan SIM.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Refly Permana
Laporan sripoku.com, Andyka Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satu unit mobil SIM Keliling tampak berada di halaman Polresta Palembang Rabu (2/10/2019).
Mobil ini pun dikerumuni masyarakat yang akan mengurus perpanjangan SIM.
Kanit Regident Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Meri Agustina, membenarkan sudah beberapa hari ini mobil SIM keliling mangkal di Polrestabes.
• Prosedur Penggantian Surat Izin Mengemudi Hilang
• Mobil SIM Keliling Mendadak Hilang
• Mobil SIM Keliling Dihentikan Sementara, Ini Tarif dan Syarat Pembuatan SIM di Polresta Palembang
Mobil ini didatangkan untuk melayani perpanjangan SIM.
“Karena komputer kita rusak dan sedang dalam perbaikan. Insya Allah, dalam pekan ini selasai dan kita sudah kembali melayani perpanjangan SIM di SPKT,” kata Meri.
Meski komputer sedang dalam perbaikan, namun kata Meri, tidak menggangu pelayanan untuk pembuatan SIM baru.
• Mekanisme Pembuatan Smart SIM, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro Jelaskan Keunggulannya
• Smart SIM Bisa Dipakai Belanja
• Setelah Diperkenalkan oleh Korps Lalu Lintas Polri, Besok Smart Sim Diluncurkan di Palembang
“Kalau untuk pembuatan SIM baru tidak ada masalah, masih berjalan normal. Hanya untuk perpanjangan saja yang dialihkan ke mobil SIM keliling.
Kalau SPKT sudah berjalan normal lagi, baru SIM kelilingnya keluar Polresta dan mangkal di tempat biasa,” kata Meri.
Salah satu pengunjung, Yono (39), warga Tegal Binangun, Kecamatan Plaju Palembang mengatakan, sebelumnya dia sempat keliling mencari lokasi mobil SIM keliling, untuk memperpanjang SIM A miliknya.
“Tadinya saya ke Celentang, karena biasanya mobil SIM keliling mangkal di sana. Tapi kata teman saya sudah beberapa hari ini, mobilnya standby d Polresta. Makanya hari ini saya datang ke sini, untuk memperpanjang SIM A saya,” kata Yono.
Hal yang sama diungkap Kurniawan (23), dia bersama adiknya menunggu SIM C mereka yang masih dalam proses cetak. “Kami sudah ngurus semuanya, tinggal nunggu dicetak saja,” katanya.