Bangun Minat Konservasi Kupu-kupu, FMIPA Unsri Adakan Pengabdian Masyarakat di Desa Pulau Semambu

Kegiatan yang dilaksanakan di desa Pulau Semambu, Kabupatan Ogan Ilir ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, sekaligus menarik

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
HANDOUT/Doni Setiawan
Bangun Minat Konservasi Kupu-kupu, FMIPA Unsri Lakukan Pengabdian Masyarakat ke Desa Pulau Semambu 

Bangun Minat Konservasi Kupu-kupu, FMIPA Unsri Lakukan Pengabdian Masyarakat ke Desa Pulau Semambu

SRIPOKU.COM - Dalam rangka membangun minat Konservasi Kupu-kupu di Kabupaten Ogan Ilir, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sriwijaya mengadakan kegiatan penyuluhan tentang edukasi konservasi dan pelatihan pembuatan kerajinan tangan.

Kegiatan yang dilaksanakan di desa Pulau Semambu, Kabupatan Ogan Ilir ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, sekaligus menarik minat konservasi lewat penangkaran.

Acara yang dilaksankan pada hari Sabtu (28/9/2019) merupakan salah satu dari rangkaian Lustrum FMIPA ke-6 (HUT MIPA ke-30 Tahun).

Tim Penyuluhan FMIPA Unsri saat datang ke desa Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir
Tim Penyuluhan FMIPA Unsri saat datang ke desa Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir (HANDOUT/Doni Setiawan)

Dalam wawancaranya, Ketua Tim Pelaksana kegiatan Doni Setiawan, M.Si menjelaskan lebih lanjut mengenai latar belakang terbentuknya acara ini.

Menurutnya kegiatan ini merupakan inisiasi konservasi, khususnya tentang Kupu-kupu di kampus Universitas Sriwijaya.

"Kegiatan ini merupakan inisiasi konservasi dan baru tahap awal dalam segi sosialisasinya.

Kita berusaha untuk terus mengembangkan hasil dari studi (riset) khususnya tentang kupu-kupu di kampus, untuk disebarkan ke masyarakat luas.

Outputnya kita ini wawasan masyarakat ini akan lebih luas lagi di bidang konservasi.

Sehingga diharapkan timbul minat masyarakat desa untuk ikut menjaga kelestarian Kupu-kupu lewat penangkaran.

Tak hanya itu, dengan melalukan kegiatan ini nantinya juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," jelasnya kepada Sripoku.com.

FMIPA Unsri adakan pengabdian masyarakat di desa Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir
FMIPA Unsri adakan pengabdian masyarakat di desa Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir (HANDOUT/Doni Setiawan)

Update Terbaru Presma Unsri Nyaris Diculik, Ini yang Dilakukan Walhi Sumsel, LBH & Jaringan Advokat

Beredar Kabar Bakal Ada Massa Mahasiswa Turun ke Jalan, Rektor Unsri: Tak Ada Keputusan Kuliah Libur

KRONOLOGI Presiden Mahasiswa Unsri Hampir Diculik OTD Ternyata Saat Berada di Kampus Bukit Palembang

Lebih lanjut Doni Setiawan, M.Si menuturkan jika agenda ini diikuti oleh 50 orang dari tim Pengabdian dari Jurusan Biologi FMIPA Unsri.

Di mana dalam rangkaian acaranya meliputi penyuluhan singkat tentang pentingnya konservasi, pengenalan tumbuhan inang, siklus hidup, karakteristik Kupu-kupu dan terakhir mengenai prospek menjanjikan di bidang ekonomi kreatif.

Contoh Hasil Kerajinan Awetan Kering (Insektarium) Kupu-kupu FMIPA Unsri
Contoh Hasil Kerajinan Awetan Kering (Insektarium) Kupu-kupu FMIPA Unsri (HANDOUT/Doni Setiawan)

"Kita coba jelaskan secara detail kepada masyarakat di sana mengenai kupu-kupu, mulai dari bagaimana cara hidup, perilaku hingga jenis-jenisnya.

Setelah itu, kita juga ajarkan kepada mereka pelatihan pembuatan cinderamata kerajinan awetan kering (Insektarium) dari serangga khususnya kupu-kupu.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved