VIRAL Fenomena Langit Merah di Jambi dan Ular Berkaki di Riau Saat Kebakaran Hutan, Ini Faktanya!

VIRAL Fenomena Langit Merah di Jambi dan Ular Berkaki di Riau Saat Kebakaran Hutan, Ini Faktanya!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
kolase foto handover
Viral fenomena langit merah di Jambi dan ular berkaki di Riau saat kebakaran hutan, ini faktanya! 

Dalam rekaman video berdurasi 2 menit 7 detik yang dilihat Kompas.com, Kamis (19/9/2019) malam, ular tersebut tampak memiliki dua kaki dibagian ekor.

Jenis ular tersebut seperti king kobra. Ukurannya cukup besar dan panjang.

Namun, kondisinya sudah mati akibat terbakar. Sebagian badannya sudah hangus. Lokasi kejadian masih tampak berasap setelah api dipadamkan petugas.

Dikira Perawan Ting Ting, 6 Artis Ini Ternyata Janda Kembang Tanpa Anak, No 2 Dipaksa Nikah Muda!

Pelabuhan Cinta Hapit Ibrahim, Nikahi Bidan Simpang Desa Parit Marcelly Anggreinni

Kisah Nyata! Film Ini Berkisah Tentang Perjuangan Sekelompok Petugas Pemadam Karhutla

Salah seorang anggota Manggala Agni Daops Rengat, Maidi, yang dihubungi Kompas.com, Kamis malam, membenarkan temuan ular berkaki mati tersebut.

"Ya, ular berkaki ditemukan mati di Desa Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu. Itu (ular) ditemukan di lahan masyarakat yang terbakar," sebut Maidi melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia mengatakan, ular langka tersebut ditemukan oleh petugas TNI AD dari Kodim 0302/Inhu, Rabu (18/9/2019) malam.

Sebab, prajurit saat itu masih berada di lokasi karhutla hingga malam hari.

Sementara tim dari Manggala Agni Daops Rengat, terlebih dahulu pulang sebelum ditemukan ular tersebut.

"Tim kami pulang duluan, karena sudah malam. Ternyata tim TNI menemukan ular berkaki mati di lokasi. Aku pun kaget setelah nengok videonya. Karena jarang ada ular berkaki," kata Maidi.

Cerai dari Mike Lewis, Begini Kabar Tamara Bleszynski yang Kini Tinggal di Bali, Punya Bisnis Ini!

Melenggang ke Senayan, Segini Gaji Bakal Diterima Mulan Jameela Sebagai Anggota DPR, Ini Rinciannya

Niat Sholat Istisqo & Tata Cara Sholat Istisqo Saat Musim Kemarau, Lengkap Amalan Doa Minta Hujan

Sementara itu, terkait penemuan ular berkaki tiga, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.

"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019).

Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis. Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.

Biasanya, seorang pria memiliki satu penis, sedangkan ular dua hemipenis di pangkal ekor.

Dengan demikian, Amir menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki tiga itu bukan kejadian langka.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved