Pembunuhan di OKU Selatan
BREAKING NEWS: Pembunuhan di OKU Selatan, Seorang Warga Way Kanan Lampung Tewas Bersimbah Darah
Pembunuhan di OKU Selatan, Warga Way Kanan Lampung Tewas Bersimbah Darah Tikam Pengawas Proyek Jalan
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
Pembunuhan di OKU Selatan, Warga Way Kanan Lampung Tewas Bersimbah Darah Tikam Pengawas Proyek Jalan
Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Peristiwa pembunuhan terjadi di Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
Korbannya adalah Alex (40), warga Gincing Kecamatan Way Kanan Lampung tewas bersimbah darah akibat ditikam MS (32).
Alex mengalami luka tikam 2 lubang pada bagian perut dan paha, serta luka robek pada bagian pipi dan kepala bagian belakang.
Alex ditikam di Desa Sinar Napalan Kecamatan Buay Pemaca OKU Selatan, tak jauh dari perbatasan Kabupaten OKU Selatan-Way Kanan, Lampung.
Tersangka MS bekerja sebagai pengawas proyek pembangunan jalan.
Pembunuhan terjadi lantaran MS kesal dengan kelakuan korban AlexL yang kerap kali melintas di sebuah proyek jalan yang sedang dalam pengerjaan.
Pelaku MS yang merupakan warga Talang Bandung Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan.
• Inilah Diantara Waktu Mustajab Untuk Berdoa, Salah Satunya Saat Khatam Al Quran 30 Juz
• Live Streaming Film Jack Reacher: Never Go Back Hari Ini Sabtu 21 September 2019 21.00 WIB
Sedangkan korban adalah warga Desa Gincing Kecamatan Way Kanan Lampung, yang kerap melintas dan tidak jauh dari lokasi pengerjaan proyek jalan.
Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Kurniawi HB, SIK menjelaskan motif penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia lantaran pelaku MS kesal dengan kelakuan korban.
"Korban kesal dengan kelakuan korban, sebab telah kerap kali melewati jalan yang telah dilarang untuk melintas, namun tetap lewat," ujar Kurniawi kepada Sripoku.com, Sabtu (21/9/2019).
Lokasi tersebut telah memiliki izin resmi bahwa pengendara untuk tidak melintas karena dalam proses pengerjaan.
Pada saat sebelum peristiwa penganiayaan yang berujung menewaskan korban Alex, Kurniawi mengatakan, pelaku memanggil korban yang melintas dan untuk diajak bicara secara baik-baik.
"Saat itu korban diajak bicara baik-baik, bahkan dipersilahkan kembali melintas kalau untuk pulang ke Lampung, namun setelahnya jangan lagi, melintasi jalan karena sedang dalam pengerjaan," ujar Kurniawi.
Namun korban tidak terima dengan larangan yang disampaikan pelaku, bahkan sempat memukul pelaku MS, hingga membuat pelaku emosi.
• Pengakuan Elly Sugigi Setelah Putuskan Hijrah: Pernah Berzina hingga Main Serong dengan Suami Orang
• Viral! Angin Puting Beliung Tiba-tiba Muncul di Parkiran Kantor Bupati Muratara, Pertanda Apa Ini?
"Saat diajak bicara baik-baik sama pelaku, korban tidak terima dan sempat memukul pelaku," ujar Kurniawi.
Pelaku yang kalap, lantas mencabut senjata tajam melakukan penganiayaan dengan senjata tajam sebuah garpu dan menikam korban Alex hingga tersungkur ke tanah tewas di lokasi kejadian.
Setelah kejadian pelaku sempat melarikan diri sebelumnya diamankan di kediaman temannya di Desa Gemiung Kecamatan Buana Pemaca OKU Selatan.
MS sempat melakukan perlawanan terhadap petugas yang hendak meringkusnya dan berhasil diamankan di Mapolres OKU Selatan beserta barang bukti senjata tajam sebuah garpu.