Kerja Keras Padamkan Api Karhutla, Cerita Petugas Temukan Ular Berkaki Tiga hingga 'Ditegur' Beruang

Kerja Keras Padamkan Api Karhutla, Cerita Petugas Temukan Ular Berkaki Tiga hingga "Ditegur" Beruang

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tribun Wow - Tribunnews.com
Kerja Keras Padamkan Api Karhutla, Cerita Petugas Temukan Ular Berkaki Tiga hingga 'Ditegur' Beruang 

Menurut dia, pemadaman di kawasan hutan memang perlu hati-hati. Apalagi, kebakaran terjadi di kawasan hutan yang terdapat habitat hewan buas.

Apalagi, hewan buas berkuku tajam itu mengoyang-goyangkan batang kayu yang dipanjatnya.

Meski begitu, Suarfianto menganggap perjumpaan dengan beruang itu adalah sebuah pengalaman unik saat menanggulangi bencana karhutla.

"Kami tetap melakukan pemadaman. Tapi, mencari lokasi yang aman," katanya.
Sebagaimana diberitakan, hingga saat ini Tim Satgas Karhutla Riau masih berjibaku memadamkan api karhutla yang terjadi di beberapa wilayah di Riau.

Kebakaran yang terjadi mengakibatkan bencana kabut asap.

Sehingga, asap yang mengepung di Bumi Lancang Kuning ini sudah banyak berdampak pada kesehatan masyarakat, karena kualitas udara menjadi tidak sehat hingga berbahaya.

Kisah Nyata! Film Ini Berkisah Tentang Perjuangan Sekelompok Petugas Pemadam Karhutla

Volvo Trucks Persembahkan Teknologi Volvo Dynamic Steering, Tampilkan Inovasi di Bidang Alat Berat

Barbie Kumalasari Dilabrak Billy Syahputra, Seteru Fairuz A Rafiq Terancam Hukum? Istri Galih Marah

Ular yang Diduga Berkaki Kaki Tiga

Sementara itu, terkait penemuan ular berkaki tiga, ahli herpetologi (reptil dan amfibi) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy menjelaskan, organ tersebut bukan kaki, melainkan hemipenis ular.

"Itu bukan kaki, itu adalah hemipenis dari ular ya. Hemipenis itu alat kelamin ular jantan," kata Amir dikutip Kompas Sains, Jumat (20/9/2019).

Dia menjelaskan, semua jenis ular jantan itu memiliki hemipenis. Namun jenis penisnya berbeda dari manusia laki laki.

Seorang pria memiliki satu penis, sedangkan ular dua hemipenis yang berada di pangkal ekor.

Dengan demikian, Amir menegaskan bahwa penemuan ular yang disebut berkaki tiga itu bukan kejadian langka.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved