Berita Ogan Ilir
Beragam Jenis Tanaman Terbakar, Rehabilitasi Kebun Raya Sriwijaya Butuh Waktu Berbulan-bulan
Beragam Jenis Tanaman Terbakar, Rehabilitasi Kebun Raya Sriwijaya Butuh Waktu Berbulan-bulan
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
Rehabilitasi Kebun Raya Sriwijaya yang Terbakar Memakan Waktu Hitungan Bulan
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sekitar 24 hektar lahan yang ada di Kebun Raya Sriwijaya habis terbakar.
Hal tersebut lantaran kebakaran lahan yang telah terjadi di Kebun yang berada di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir tersebut selama berhari-hari.
Upaya memulihkan lahan di wilayah tersebut memang cukup sulit. Sebab, karakteristik lahan yang bergambut, membuat asap tetap timbul dari tanah.
Menurut Kepala UPTD Kebun Raya Sriwijaya, Zulkarnain mengatakan bahwa butuh waktu berbulan-bulan untuk memulihkan lagi kebun tersebut sebagaimana mestinya.
Sebab, api terlanjur melahap berbagai jenis tanaman yang ada di sana.
"Ada jenis tanaman Jelutung, Gelam, Lebung dan Tembesu. Perbaikannya diperkirakan butuh waktu berbulan-bulan," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (20/9/2019).
• Pesanan Meningkat dan Harga Jula Naik, Pembuat Batu Bata di OKU Timur Kesulitan Dapatkan Bahan Baku
• Dua Pemuda Asal Lampung Barat Kedapatan Edarkan Sabu-sabu di OKU Selatan
• Prasasti Karang Brahi Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Dibawa ke Jambi, Penemuan Kontrolir L Berkhout
Ia mengatakan, untuk merehab kebun tersebut agar pulih kembali akan ditangani oleh lembaga rehabilitasi perkebunan yang sudah bekerjasama dengan pihaknya.
Tanaman itu juga, selain akan didatangkan dari wilayah Sumsel juga akan didatangkan dari luar daerah.
"Sekarang kita fokus untuk benar-benar memadamkan dulu. Nanti untuk rehabilitasi, baru akan dimulai setelah benar-benar padam," jelasnya.
• Pernah Nikah 24 Kali, Vicky Prasetyo jadi Trending, Sahila Hisyam Justru Dibuat Nangis Gegara Ini
• Viral Video Ular Berkaki Dua Ditemukan Mati Hangus oleh Prajurit TNI AD di Lahan yang Terbakar
• 6 Fakta Kelam Gebby Vesta, Ngaku Transgender Gegara Banyak Ujian hingga Jadi Tukang Cuci Pakaian PSK
Sementara itu, Kepala BPBD Ogan Ilir Jamhuri mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 60 personel BPBD Ogan Ilir untuk berjibaku memadamkan api di wilayah Kebun Raya Sriwijaya itu.
Pemadaman di wilayah itu cukup sulit, mengingat konteks tanahnya yang bergambut.
"Jadi setelah dilakukan pemadaman, harus dilakukan pembasahan di areal yang telah dipadamkan. Karena apinya masih membakar di bawah, dan bisa menimbulkan kebakaran lagi kalau tidak dibasahi," jelasnya.
