Berita Palembang

Kabut Asap Makin Pekat,Kendaraan Melintas di Jalan Tol Palindra (Palembang-Indralaya) Berkurang 1000

Kabut Asap Makin Pekat, Kendaraan yang Melintas di Jalan Tol Palindra (Palembang-Indralaya) Berkurang 1000

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RM RESHA AU
Suasana Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) saat ditutupi kabut asap akibat kebakaran lahan di dekatnya. Gambar diambil beberapa waktu lalu. 

Kabut Asap Makin Pekat, Kendaraan yang Melintas di Jalan Tol Palindra (Palembang-Indralaya) Berkurang 1000

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kabut asap yang saat ini menerpa wilayah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berdampak pada jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).

Ada penurunan jumlah kendaraan yang melintas sejak adanya kabut asap tersebut.

Kepala Cabang Operasional Jalan Tol Palindra, Darwan Edison mengungkapkan bahwa penurunan terjadi hingga kurang lebih sebanyak 1000 kendaraan.

Jika pada hari biasa sebelum terjadinya kabut asap kendaraan yang melintas sekitar 12 ribuan.

"Sejak kabut asap ada penurunan, jadi di kisaran sekitar 11 ribuan," ujar Darwan Edison kepada Sripoku.com, Kamis (19/9/2019).

Darwan Edison mengatakan bisa jadi pengendara takut melintasi jalan tol yang menghubungkan Kota Palembang dan Indralaya, Ogan Ilir tersebut.

Padahal menurutnya jarak pandang pengendara saat di jalan tol masih dalam kategori aman.

"Kalau jalan masih terlihat, hanya kan lebih dari 1.000 meter baru ga keliatan," ucapnya.

Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi jika nantinya ada kebakaran lahan yang menyebabkan asap tebal, sampai menutupi jalan tol tersebut.

Seperti menambahkan rubber con di titik asap tebal dan menyiagakan personel yang beroperasi di jalan tersebut.

"Kita juga selalu memberikan informasi apakah tengah berkabut, hujan atau lain-lain di layar elektronik depan gerbang tol," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut melintasi jalan tol di musim seperti saat ini.

Pihaknya telah berupaya memasang rambu-rambu peringatan, untuk membantu pengendara yang melintas saat terjadinya kabut asap.

"Jadi ga masalah, karena jarak pandangnya saja yang berkurang. Kalau jalan tolnya masih terlihat oleh pengendara, masih aman," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved