Berita Ogan Ilir
Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela, Warga Seberang Ulu Palembang Ini Minta Cium Istrinya
Warga Palembang Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela, tak Lama Setelah Minta Dicium Istrinya
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Sudarwan
Warga Palembang Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Jendela, tak Lama Setelah Minta Dicium Istrinya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Diduga tak kuat menahan sakit saraf di bagian kepala akibatkan laka lantas yang dialaminya, Akmal (63) warga Jalan Ki Anwar Mangku, Lorong Asli Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II, Palembang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di jendela kamar menggunakan ikatan berupa kain.
Kejadian ini baru diketahui oleh sang istri Suryani (54) seusai menggoreng pisang sekitar pukul 05.15.
Suryani masuk ke kamar dan melihat korban dengan kondisi tergantung di jendela dengan menggunakan ikatan berupa kain sarung dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Sebelum kejadian suami saya minta dicium, kemudian saya kasih dan dia kembali ke kamar serta saya kembali menggoreng pisang," ungkapnya, Senin (16/9/2019).
Dirinya menuturkan, korban sudah pernah melakukan percobaan gantung diri ini sebanyak empat kali.
• Mahasiswi Asal Aceh Gantung Diri Menjelang Hari Pernikahannya, Surat Terakhirnya Viral di Medsos
• Sebelum Ditemukan Gantung Diri di dalam Sumur, Malamnya Korban Melinda Makan Bakso dengan Sepupunya
• BREAKING NEWS : Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumur
"Suami saya ini sudah pernah mencoba bunuh diri tapi selalu gagal, saya menduga pak suami nekat melakukan aksi bunuh diri ini lantaran penyakit yang dideritanya yang tidak kunjung sembuh-sembuh," katanya.
Ditempat yang sama, Heru Pribadi, Ketua RT12 membenarkan kalau korban merupakan warganya yang kesehariannya membantu sang istri berjualan gorengan, model dan di depan rumahnya sendiri.
"Korban ini terkenal diam tidak terlalu akrab dengan warga sekitar, tapi semua warga di sini tahu dan kenal dengan korban ini," ungkapnya.
Lanjutnya, mendapatkan informasi mengenai meninggalnya korban sekitar pukul 05.00 dari istrinya.
"Saya diberitahukan oleh istrinya kalau korban meninggal dengan kondisi tergantung di jendela kamarnya dengan menggunakan kain sarung yang digunakannya,"katanya.
Sementara, Kapolsek SU II Palembang, Kompol Yenny Diarty melalui Kanit SU II Palembang, Ipda Andrian Novalezi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar telah terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan korban, kita menduga hal ini dilakukan korban lantaran penyakit saraf yang tidak kunjung sembuh-sembuh sehingga korban memilih jalan pintas mengakhiri hidup dengan bunuh diri," ungkapnya.
Dari informasi yang didapatkan dari istrinya, korban sudah pernah mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, tapi gagal dilaksanakan.
"Kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun tidak dilakukan otopsi karena pihak keluarga ingin langsung memakamkan jenazah korban tersebut dan kasus ini murni bunuh diri dengan barang bukti satu lembar kain sarung warna putih yang digunakan untuk gantung diri," katanya.
