Berita Muratara

Karhutlah di Karang Dapo Muratara Makin Meluas, Pemukiman Warga Mulai Dikepung Kobaran Api

Karhutlah di Karang Dapo Muratara Makin Meluas, Pemukiman Warga Mulai Dikepung Kobaran Api

Editor: Welly Hadinata
Tribun Sumsel/Rahmat Aizullah
Kebakaran lahan semakin meluas di wilayah Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sabtu (14/9/2019) malam. 

Karhutlah di Karang Dapo Muratara Makin Meluas, Pemukiman Warga Mulai Dikepung Kobaran Api

SRIPOKU.COM, MURATARA - Kebakaran lahan di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) semakin meluas, Minggu (15/9/2019).

Api menghanguskan perkebunan karet dan sawit milik masyarakat juga milik perusahaan PT Dendy Marker Indah Lestari (DMIL).

Kebakaran yang terjadi sejak Senin (9/9/2019) lalu hingga Minggu pagi ini belum berhasil dipadamkan.

Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Muratara dan masyarakat masih berjibaku memadamkan api di lokasi kebakaran.

Bahkan api mulai mendekati permukiman penduduk, sehinga petugas pemadam kebakaran turut diterjunkan.

"Kebakaran semakin meluas, mulai mendekati rumah warga," kata Sepriansyah, warga di Kecamatan Karang Dapo pada Tribunsumsel.com.

Satgas Gabungan Berjibaku Padamkan Api, 50 Hektar Lahan Kebun Sawit di Karang Dapo Muratara Terbakar

50 Hektar Lahan Kebun Sawit di Karang Dapo Muratara Terbakar, Satgas Gabungan Berjibaku Padamkan Api

Video: Warga dan Petugas Keamanan Nyaris Bentrok, Konflik Lahan Plasma Sawit di Muratara

Sejak tadi malam, warga terus berjaga-jaga memantau perkembangan api, karena dikhawatirkan kebakaran lahan merambat ke rumah mereka.

"Malam tadi masyarakat jaga-jaga, kebun karet dan sawit warga sudah banyak yang habis (dimakan api)," kata Sepriansyah.

Ia meminta pihak yang berwenang lebih serius lagi menangani permasalahan ini dan menetapkan Muratara darurat bencana kebakaran lahan.

"Ini sudah bisa dikatakan darurat bencana kebakaran lahan, warga khawatir, ketakutan, kabut asap semakin pekat," katanya.

Anggota Satgas Karhutlah Posko Biaro Baru Kecamatan Karang Dapo, Ari Wijaya membenarkan kebakaran lahan semakin meluas.

"Iya, makin meluas, kami tim gabungan masih berusaha memadamkan api, wilayahnya luas sekali, kami kesulitan," katanya.

Kritisi Soal Dana Desa di Facebook, Aktivis HMI di Muratara Dikeroyok OTD, Alami Luka Tusuk Sajam

BREAKING NEWS : Warga dan Petugas Keamanan Nyaris Bentrok, Konflik Lahan Plasma Sawit di Muratara

Rupit Ibukota Muratara Diselimuti Kabut Asap, Jalinsum Tertutup Jarak Pandang Pengendara Terganggu

Ia menyebutkan luas lahan perkebunan karet dan sawit yang terbakar di wilayah Kecamatan Karang Dapo semakin bertambah.

"Kemarin tercatat sudah 50 hektare yang terbakar, sekarang luasnya lebih dari itu, kebakaran semakin meluas," katanya.

Ia menyatakan, api yang membakar lahan sudah dipadamkan, namun ternyata setelah ditinggal api kembali hidup dan membesar.

"Iya, kondisinya lahan gambut, jadi di atasnya sudah padam, tapi di bawahnya masih ada api, makanya terbakar lagi," ujarnya.(Rahmat/TS)

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved