Berita Ogan Ilir
Kanal di Kawasan KTM Rambutan Indralaya Utara Mengering Dijadikan Warga untuk Mencari Ikan
Kanal yang biasa dalam saat musim hujan ini kini airnya menyusut. Seperti di Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Dampak musim kemarau yang menerpa wilayah Sumsel pada 2019 ini, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir menyebabkan beberapa kanal mengering.
Kanal yang biasa dalam saat musim hujan ini kini airnya menyusut. Seperti di Desa Sungai Rambutan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Pantauan di lapangan, Minggu (15/9/2019), beberapa kanal hanya menyisakan sedikit air. Bahkan, ada yang berkurang lebih dari setengahnya.
Warga di sana justru memanfaatkan kanal yang kering itu, untuk mencari ikan. Bermodalkan jaring kecil, mereka mencari ikan untuk dikonsumsi oleh keluarganya.
"Lumayan pak, dapat belasan ini," ujar Yitno (33), warga sekitar.
• Musi Banyuain Satu-Satunya Kabupaten di Sumsel yang Meraih Penghargaan dan Piala WTN Tahun 2019
• RA Anita Noeringhati Dikabarkan Dapat Restu dari Airlangga Hartarto untuk Menjabat Ketua DPRD Sumsel
• Warga Kota Lahat Mulai Alami Krisis Air Bersih, Terpaksa Mandi dan Cuci di Sungai Lematang
Hal yang sama juga dilakukan oleh Suyat (38). Ia mengatakan, cukup banyak terdapat ikan di sana, sehingga warga berlomba-lomba turun ke kanal mencari ikan.
"Biasanya airnya dalam, jadi ga bisa masuk. Tapi sekarang surut sekali, jadi bisa turun ke bawah," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu Manggala Agni yang tengah bertugas di Ogan Ilir, Ujang Sulton mengakui bahwa dampak dari kemarau kali ini ialah kanal yang mulai mengering.
Akibatnya, pihaknya juga kesulitan memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di sana.
"Kebanyakan kering. Memang ada beberapa kanal yang ada airnya, tapi tak banyak," ujarnya saat diwawancarai. (mg5)