Berita Ogan Ilir
Diserang Kabut Asap Setiap Hari, Penderita ISPA di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Meningkat
Diserang Kabut Asap Setiap Hari, Penderita ISPA di kabupaten Ogan Ilir (OI) Meningkat
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
Diserang Kabut Asap Setiap Hari, Penderita ISPA di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Meningkat
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir berencana akan membagikan masker, untuk masyarakat yang ada di Bumi Caram Seguguk tersebut.
Rencananya, lebih dari 4.000 masker akan disebar di beberapa titik di Kota itu.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Ogan Ilir, Sumayati mengatakan bahwa mereka rencananya akan membagikan masker tersebut di 4 titik. Yaitu di Tugu Pahlawan Simpang Timbangan, Sekolah, saat Apel ASN di Kompleks Pemda dan di depan KPU Ogan Ilir.
"Kita masih akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, terkait keamanan di jalan saat membagikan nanti," ujar Sumayati, Minggu (15/9/2019).
Pihaknya mencatat, setidaknya terjadi peningkatan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kabupaten tersebut.
Hal itu diduga karena makin tebalnya kabut asap, yang terjadi belakangan ini.
• Rezky Aditya dan Citra Kirana Dikira Pacaran Gegara Foto Ini, Terungkap Hubungan Keduanya
• Bukan Syahrini, Ternyata Ini Artis Terkaya di Indonesia, No 1 tak Terekspose Malah Jarang Pamer!
• Download Lagu Sampai Akhir - Judika Feat Duma, Paling Populer dan Hits, Lengkap Video beserta Lirik
• Mengungkap Diduga Sosok Pak Prabu di Cerita KKN Desa Penari, Begini Kesaksian Sanusi, Sebut Ritual
Berdasarkan data dari seluruh Puskesmas yang ada di Ogan Ilir, tercatat adanya peningkatan penderita ISPA dari bulan ke bulan selanjutnya. Pada Juni 2019 lalu, tercatat sebanyak 1.248 penderita ISPA.
Kemudian pada bulan Juli, naik mejjadi 1.922 orang. Dan di bulan Agustus 2019, naik lagi menjadi 2.230 orang.
"Kalau untuk minggu pertama September 2019, ada 975 orang," tambahnya.
Melihat hal tersebut, ditambah lagi kabut asap yang tebal, membuat pihaknya segera mengambil langkah untuk melindungi masyarakat. Seperti misalnya, membagikan masker tadi.
"Karena kita lihat, ada peningkatan tiap bulannya meski tidak terlalu drastis," jelasnya