Kisah Hidup Ketua KPK Irjen Pol Firli Bahuri, Jualan Spidol Nyambi Cuci Mobil di Taman Ria Palembang

Kisah Hidup Ketua KPK Irjen Pol Firli Bahuri, Jualan Spidol dan Upahan Cuci Mobil di Taman Ria Palembang

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Kisah Hidup Ketua KPK Irjen Pol Firli Bahuri, Jualan Spidol dan Upahan Cuci Mobil di Taman Ria Palembang 

Tidak ada pilihan lain, Firli harus berjalan kaki  menempuh sejauh 16  KM  (PP) untuk menuntut ilmu.

“Saat bejalan kaki saya selalu menundukan kepala menatap tanah yang saya lewati, tahu-tahu sudah nyampai rumah,” kata Irjen Pol Firli seraya menambahkan kalau dia mengangkat kepala maka akan melihat berapa jauh lagi jarak yang harus ditempuh.

Sepulang sekolah shalat dan makan Firli harus pergi lagi keladang  berjalan kaki sejauh 3 KM dengan medang menadaki dan menurun untuk membantu ibunya.

Setelah lulus SMP Firli hijrah ke Palembang melanjutkan pendidikan SMA, dengan modal semangat  Firli memulai perjuangan hidup berat di Kota Palembang. Untuk menyambung hidup dan pendidikannya Firli harus kerja serabutan yang penting halal.

Sepulang sekolah Firli dagang spidol beli Rp 25 selusin di Pasar Cinde dan dijual kembali seharga Rp 50 selusin di Taman Ria Sriwijaya Palembang.

Dalam semalam Firli bisa melakukan 6 lusin sepidol  dan bisa membawa uang  Rp 150 untung dari dagang spidol. Selain jualan spidol, Firli juga ikut berjualan kue hingga upahan mencuci mobil.

Semua itu dilakoni untuk bertahan hidup dan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

6 Fakta Irjen Pol Firli Wong Sumsel Capim KPK Jago Ungkap Korupsi, Nomor 6 Malah Ditolak 500 Pegawai

Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Kecewa, Dua Bulan di Polda Sumsel Belum ada Ungkap Kasus Korupsi

Kapolda Sumsel Irjen Firli Ajak 250 Brimob Makan Nasi Bungkus Lesehan, Sebelum Bertolak ke Papua

Pesan moral yang ingin disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Irjen Pol Drs Firli MSi kepada generasi mendatang  jangan pernah menganggap tantantangan  itu sebagai penghalang.

Jangan minder atau bersedih terlahir dikeluarga yang kurang berkecukupun.

“Masa depan seseorang tidak ditentukan saat dia lahir tapi semangat berjuangm semangat beekrja keras dan tentunya izin allah SWT. “ imbuh Irjen Pol Drs Firli MSi. Menurut Firli , berkat  hidupnya sudah ditempa sejak kecil membuat jiwanya kuat kehiudpannya bisa sesukses sekarang.

Sebagai putra asli Sumsel tepatnya wilayah Desa Lontar Kabupaten OKU, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli saat ditanya masih bisa berbahasa Palembang atau daerah langsung spontan menjawab bisa.

Dengan spontan, jenderal bintang dua ini menjawab pertanyaan yang dilontarkan Tribun Sumsel menggunakan bahasa Palembang.

"Masih pacak Bahaso Plembang Jenderal," tanya Tribun kepada Kapolda.

"Masih pacak lah. Janganke Bahaso Plembang, bahaso dusun bae masih pacak," jawab Kapolda.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved