Kim Kardashian Positif Idap Lupus, Simak Penyebab & Gejala Penyakit Ini, Sering Disepelekan Orang
Berawal dari keluhan tangan bengkak yang dirasakan Kim Kardashian, vonis penyakit autoimun yang didapat. Bintang Hollywood Kim Kardashian positif meng
SRIPOKU.COM - Berawal dari keluhan tangan bengkak yang dirasakan Kim Kardashian, vonis penyakit autoimun yang didapat. Bintang Hollywood Kim Kardashian positif mengidap penyakit lupus.
Kim Kardashian langsung menangis saat dinyatakan positif mengidap penyakit lupus.
“Saya merasa sangat lelah, sangat mual, dan tangan ini benar-benar bengkak. Rasanya hancur berantakan. Tanganku mati rasa," kata Kim.
• Selena Gomez Terpaksa Cangkok Ginjal, Ternyata Ini 5 Fakta Berbahaya Penyakit Lupus
• Cara Hamil Aman bagi Penderita Lupus
Seperti diketahui, Lupus adalah penyakit autoimun. Hal itu terungkap dalam tayangan di akun YouTube Keeping Up With The Kardashians pada Senin (09/09).
Kim kemudian pergi ke dokter dan menjalani tes darah. Kim mengaku ketakutan dan panik.

Tak lama kemudian, dr. Daniel Wallace melalui sambungan telepon dengan Kim mengatakan hasil pemeriksaan positif lupus.
Selain itu, Kim juga memiliki rheumatoid arthritis (RA) atau peradangan sendi yang juga penyakit autoimun.
Saat mendengar hasil tersebut, Kim telihat menitikkan air mata dan mengambil tisu untuk mengusap air matanya.
Ibu empat anak itu kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai penyakit tersebut.
Dokter menjelaskan, selain mengalami pembengkakan sendi, penyakit itu bisa membuat Kim demam, muncul ruam, luka pada mulut, hingga kelelahan.
Untuk diketahui, kedua penyakit autoimun tersebut belum ada obat yang dapat menyembuhkannya. Obat-obatan yang ada sejauh ini diperlukan untuk mengurangi gejala.
Namun, sang dokter mengatakan bahwa hasil skrining tersebut bisa saja salah. Untuk itu, Kim harus kembali menjalani pemeriksaan lanjutan.
Penyebab dan Gejala Lupus
Dikutip Hellosehat.com, lupus adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ Anda sendiri. Disebut kronis karena tanda dan gejalanya muncul cukup lama, sekitar lebih dari enam minggu bahkan hingga bertahun-tahun.
Pada penyakit lupus, sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan. Pada orang dengan penyakit lupus, sistem imunnya tidak bisa membedakan mana “penyerbu” asing dari luar dan mana jaringan sehat. Akibatnya, antibodi yang seharusnya diciptakan untuk melawan kuman penyebab penyakit malah menyerang dan menghancurkan jaringan sehat di tubuh.