Minder Karena Baru, Jangan Risau, Ini 9 Trik Agar Mudah Akrab Dengan Teman Kerja
Minder Karena Baru, Jangan Khawatir, Ini 9 Trik Agar Mudah Akrab Dengan Teman Kerja
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
Saat waktunya makan siang, usahakan Anda untuk bergabung dengan teman lain makan bersama di pantry.
Berbaurlah dan berceritalah dengan teman-teman saat makan siang.
Ada banyak cerita yang bisa saling mengakrabkan diri di sana. Kalau perlu, Anda berbagi menu dengan teman kantor.
• Amarah Melanda, Berikut Ini 5 Tips Ampuh Agar Emosi Cepat Mereda dalam Ajaran Islam
• Tak Perlu Risau! Inilah 7 Tips Ampuh Turunkan Berat Badan, Lakukan dengan Rutin, Dijamin Sukses!
• Tips Mengubah Sikap Pesimis Menjadi Optimis, Begini Caranya
6. Cobalah Untung Memulai Lebih Dulu
Selama kamu bisa menyelesaikan pekerjaanmu tepat waktu, tidak ada salahnya untuk membantu rekan kerja atau seniormu yang membutuhkan pertolongan.
Apalagi jika kamu membantu pekerjaan mereka, setidaknya kamu bisa sekaligus memperkaya ilmu dan keahlianmu.
Namun, ketika permintaan tolong mereka menjadi lebih sering dan bisa menganggu kinerjamu, kamu wajib berani berkata "tidak".
Tentu ucapkan dengan tetap sopan dan jelaskan alasannya. Tidak perlu khawatir, senior yang baik pasti mau mengerti kondisimu, kok.
7. Dapatkan Teman Baru
Sapaan “halo” atau “hai” yang simpel akan menjadi penolongmu dalam bergaul dengan teman-teman baru.
Jangan ragu untuk membuka percakapan atau bertanya. Rekan kerjamu mengerti bahwa sebagai anak baru, kamu membutuhkan bantuan untuk beradaptasi di kantor.
Tetapi kadang kamu akan memukan orang-orang yang tidak terlalu bersahabat kepada anak baru. Jangan patah semangat. Mungkin mereka juga berusaha beradaptasi dengan anggota baru dalam tim dan sedang menunggu waktu yang tepat untuk mendekatimu.
Bersikaplah baik dan ramah. Jangan ragu membantu atau menyapa terlebih dahulu. Ikutlah jika diajak makan siang. Lama-lama, kalian akan menjadi teman seiring berlalunya waktu.
8. Memiliki Sikap Rendah Hati dan Terbuka
Terutama untuk senior yang sudah berumur, umumnya sikap dan pikiran mereka cenderung kolot. Mereka merasa paling benar karena memiliki jam terbang lebih tinggi daripada kamu yang junior.