Tak Menyangka Sukun Goreng Buatan Pariyah Warga Dusun Sidosari Terjual hingga Jepang dan Hongkong

Sukun goreng dengan khas bumbu garam dan bawang tersebut merambah ke pasar luar negeri, yaitu Jepang dan Hongkong. Pesanan ke luar negeri mencapai 1,5

Editor: Bejoroy
https://regional.kompas.com/
Pariyah (54) sedang menyortir stik sukun goreng buatannya di rumahnya Dusun Sidosari, Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) 

Selama ini Pariyah membeli bahan baku sukun dari petani sukun di Klaten, Tawangmangu, Karanganyar, Cilacap, dan Tasikmalaya.

"Banyak permintaan sampai saya sendiri kewalahan karena kekurangan stok," ungkapnya.

Sukun goreng buatan Pariyah dikemas dalam bungkus plastik berukuran 2,5 kilogram.

Satu kilogramnya dijual dengan harga Rp 35.000 untuk stik sukun dan Rp 30.000 untuk keripik sukun.

Dengan keberhasilan usahanya itu Pariyah pun berkeinginan untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah.

"Insya Allah kalau Allah mengizinkan saya, saya ingin melaksanakan umrah. Saya sudah persiapan menabung sedikit-sedikit," terang dia.

Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani

Like Facebook Sriwijaya Post Ya...

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://regional.kompas.com/ dengan Judul:
Kisah Pariyah Sukses Jual Sukun Goreng hingga Jepang dan Hongkong

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved