Nasib Gadis di OKU Tahu Calon Suami Ternyata Menyamar Jadi Wanita, Terbongkar Usai Tes di Bidan
Nasib Gadis di OKU Tahu Calon Suami Ternyata Menyamar Jadi Wanita, Terbongkar Usai Tes di Bidan
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Nasib Gadis di OKU Tahu Calon Suami Ternyata Menyamar Jadi Wanita, Terbongkar Usai Tes di Bidan
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Nasib malang YE (15) saat tahu calon suaminya menyamar jadi perempuan, dirinya pun harus rela membatalkan lamaran yang tinggal satu hari lagi.
Bermula kenal Lewat Facebook, Gadis dari Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini, Tertipu saat Lamaran, Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita.
Impian YE (15) Gadis Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini, ingin membangun mahligai rumah tangga bersama Ni (25), yang Kenal Lewat Facebook itu kandas.
Sebab, NI Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita ini sudah terungkap identitasnya sehari sebelum lamaran dilakukan.
YE kaget dan syok. Gadis Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini kaget setelah tahu jika kekasihnya yang Kenal Lewat Facebook itu seorang wanita.
Beruntung bagi Gadis Semidangaji berusia 15 tahun ini, idenitas NI diketahui Sehari sebelum acara lamaran.
Menurut informasi yang himpun Sripoku.com, keluarga besar YE, Gadis Semidangaji itu tengah menyambut calon mempelai “pria yang akan melamar YE di rumah calon mempelai wanita di salah satu desa di Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Berbagai persiapan untuk menyambut hari lamaran termasuk memasang tenda untuk tamu undangan sudah diersiapkan.
Namun ada isue yang beredar yang mengatakan bahwa Ni bukan pria tapi berjenis kelamin wanita meskipun penampilan sehari-harinya mirip laku-laki.
Untuk memastikan kebenaran desas desus itu, salah seorang dari pihak keluarga si gadis lalu pergi ke rumah Ni.
Sehari sebelum acara lamaran tepatnya Sabtu (31/8/2019) utusan dari YE datang kerumah Nilin di salah satu desa di Kecamatan Lubukbatang Kabupaten OKU.
Utusan keluarga calon mempelai wanita minta didampingi dengan aparat desa setempat untuk mengajak Ni diperiksa ke bidan untuk memastikan jenis kelamin Ni.
Setelah diperiksa bidan, kecurigaan keluarga YE terbukti hasil pemeriksaan bidan menyatakan Ni berjenis kelamin wanita.
Kontan saja, rencana lamaran yang sudah dipersipakan sedemikain rupa itu menjadi kandas.
Pihak keluarga calon mempelai wanita langsung membantalkan rencana lamaran yang akan digelar keesokan harinya tepatnya Minggu (1/9/2019).
Lamaran yang dinanti-nanti ini akhirnya kandas dan keluarga calon mempelai wanita merasa telah ditipu dan menanggung malu gara-gara ulah Ni yang mengaku-ngaku sebagai pria.
Keluarga YE minta bantuan polisi mengamankan Ni.
Keluarga Tertipu Karena NI Mengaku Melamar Pria, Bukan Wanita
Disisi lain, menurut informasi pihak keluarga Ni mengaku tidak tahu kalau yang akan dilamar Ni ternyata wanita juga sehingga menuruti saja permintaan Ni.

Kenal Lewat Facebook
Seperti diketahui, Kenal Lewat Facebook, Gadis dari Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini, Tertipu saat Lamaran, Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita.
Impian YE (15) Gadis Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini, ingin membangun mahligai rumah tangga bersama Ni (25), yang Kenal Lewat Facebook itu kandas.
Sebab, NI Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita ini sudah terungkap identitasnya sehari sebelum lamaran dilakukan.
YE kaget dan syok. Gadis Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu ini kaget setelah tahu jika kekasihnya yang Kenal Lewat Facebook itu seorang wanita.
Beruntung bagi Gadis Semidangaji berusia 15 tahun ini, idenitas NI diketahui Sehari sebelum acara lamaran.
Menurut informasi yang himpun Sripoku.com, keluarga besar YE, Gadis Semidangaji itu tengah menyambut calon mempelai “pria yang akan melamar YE di rumah calon mempelai wanita di salah satu desa di Kecamatan Semidangaji Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Berbagai persiapan untuk menyambut hari lamaran termasuk memasang tenda untuk tamu undangan sudah diersiapkan.
Sementara itu menurut informasi, Ni dan YE berkenalan melalui media sosial FB beberapa bulan lalu. Setelah menjalin komunikasi, keduanya sepakat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan .
Sudah Damai dan NI Sempat Ditahan
Sementara itu ditempat Terpisah Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan SKom yang dikonfirmasi Minggu (1/9/2019) membenarkan kasus tersebut. Manurut Kapolres kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
”Sudah damai antara dua keluarga “ kata Kapolres yang juga didampingi Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari membenarkan dirumah YE sudah mendirikan tenda untuk acara lamara.
Namun karena rahasia Ni berhasil dibongkar ternyata Ni juga wanita, rencana lamaran langsung dibatalkan.
Menurut Kapores, keluarga YE meminta aparat kepolisian untuk mengamankan Ni.
Atas perbuatannya, Ni sempat diamankan di Polsek Semidang Aji. Akan tetapi, keluarga YE pun kemudian memutuskan untuk tidak melaporkan yang bersangkutan dan petugas kepolisian memediasi kedua keluarga agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Sudah Dirikan Tenda
Kapolres membenarkan di rumah TE sudah mendirikan tenda untuk acara lamaran.
Namun karena rahasia Nilin berhasil dibongkar ternyata Nilin juga wanita, rencana lamaran langsung dibatalkan.
Menurut Kapolres, keluarga YE meminta aparat kepolisian untuk mengamankan Nilin.
Atas perbuatannya, Nilin sempat diamankan di Polsek Semidang Aji.
Akan tetapi, keluarga YE pun kemudian memutuskan untuk tidak melaporkan yang bersangkutan dan petugas kepolisian memediasi kedua keluarga agar masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, keluarga TE (15) sempat mencurigai bahwa NI (25), calon pengantin pria merupakan seorang wanita saat mendengar suara NI.
Saat itu, NI datang ke rumah untuk melamar TE.
Keluarga TE mendengar suara NI seperti suara wanita.
Keluarga TE yang curiga kemudian meminta NI diperiksa ke bidan.
"Setelah di bidan baru diketahui kalau NI adalah perempuan yang menyamar sebagai laki-laki," kata Alex, Minggu (1/9/2019).
Setelah mengetahui hal itu, keluarga TE membatalkan pernikahan.
Alex mengatakan, NI sempat diamankan petugas karena menghindari emosi warga yang mengetahui bahwa dia menyamar sebagai pria.
Setelah diamankan polisi, NI kembali diserahkan kepada keluarganya dan dikenakan wajib lapor.
"Kedua keluarga antara korban dan pelaku sudah kita mediasi. Sehingga diputuskan untuk diselesaikan secara kekeluargaan, kalau laporan polisi tidak ada," kata Alex.
Alex menjelaskan, belum ada kerugian material yang dialami keluarga TE.
Sebab, saat itu NI baru hendak melangsungkan lamaran.
Namun, ia pun tak mengetahui pasti penyebab NI menjadi penyuka sesama jenis.
"Harus ada pemeriksaan lebih lanjut alasannya penyuka sesama jenis. Untuk sekarang sudah kita serahkan kepada keluarga," jelasnya.
(SP/ Eni/Kompas.com)