Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita

Tak Hanya Palsukan Jenis Kelamin Wanita Ini, Rela Bayar Orangtua Palsu Untuk Melamar Gadis Pujaannya

Tak Hanya Palsukan Jenis Kelamin Wanita di Baturaja Ini, Rela Bayar Orangtua Palsu Untuk Melamar Gadis Pujaannya

Penulis: Leni Juwita | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Tak Hanya Palsukan Jenis Kelamin Wanita Ini, Rela Bayar Orangtua Palsu Untuk Melamar Gadis Pujaannya 

Tak Hanya Palsukan Jenis Kelamin, Wanita di Baturaja Ini Rela Bayar Orangtua Palsu Untuk Melamar Gadis Pujaannya

SRIPOKU.COM.BATURAJA -- Tak hanya palsukan jenis kelamin wanita di Baturaja ini, rela bayar orangtua palsu untuk melamar gadis pujaannya.

Kebohongan demi kebohongan Ni (25) lelaki palsu di Baturaja ini akhirnya satu persatu terbongkar.

Setelah ketahuan jenis kelaminnya wanita di Baturaja ini pernikahan pun kandas, bukan hanya itu saja rupanya saat melamar pun Ni memakai jasa orang tua palsu.

“Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh Ni agar mengaku sebagai orang tua Ni,” terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari.

Bastari menjelaskan, Ni pada saat melamar Ye (15) memakai jasa orang tua palsu, hal tersebut setelah orang tua Ni tidak tahu kalau anaknya akan melamar wanita, sebab orang tua yang dimintai melamar ternyata orang tua palsu.

Breaking News:Kenal Lewat Facebook, Gadis OKU Sumsel Tertipu saat Lamaran, Calon Suaminya Wanita

Jenis Kelamin Calon Mempelai Pria Terbongkar Sehari Sebelum Lamaran Usai Diperiksa Bidan

Warga Muara Enim Ini Diringkus Polisi Setelah Ketahuan Curi Laptop Di Rumah Warga

Orang tua palsu ini statusnya hanya orang upahan yang membantu memuluskan rencana Ni melamar pujaan hatinya.

Pada saat lamaran itu  berlangsung ditetapkan tanggal pernikahan tepatnya tanggal 1 September 2019.

Kisah percintaan tak laxim ini berawal dari perteman di Facebook dimulai  bulan September  2018, hubungan di  dunia maya itu kemudian ditindak lanjuti dengan kopi darat di bulan September itu juga.

Kedua insan ini kemudian pada bulan Juli 2019 membahas rencana pernikahan dan dipenghujung bulan Juli 2019 Ni melaman pujaan hatinya dengan diantar oleh orang tua palsu yang sama sekali tidak kenal dengan Ni.

Tetapi, impian mengayuh biduk rumah tangga dengan Ye kandas sehari menjelang acara akad nikah menyusul terbongkarnya kebohongan calon pengantin pria palsu, hasil dari pemeriksaan dari bidan desa di Niyursaya.

Padahal persiapan sudah sedemikan rupa, bahkan Ni sudah memakai henna di jari jemarinya seperti layaknya calon pengantin yang akan menikah.

Disebabkan Oleh Pompa ,Tempat Penyulingan Minyak Ilegal Kembali Meledak Satu Rumah Hangus Terbakar

Antisipasi Terjadinya Bencana , BPBD Kabupaten OKU Timur Beri Pelatihan ke Pelajar dan Masyarakat

Dua Orang Warga Pendopo Empat Lawang Tergeletak di Pinggir Jalan Dengan Penuh Luka

Beruntung pihak mempelai wanita masih berbaik hati dan bersedia menarik pengaduannya walaupun muka keluarga besar Ye sudah tercoreng dan menanggung malu dan sudha banyak biaya dikeluarkan untuk pesta.

Terpisah Kapores OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Suandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Anriyan SKom dan Kapolsek Semidangaji Iptu Bastari mengatakan kasus ini berakhir dengan saling memaafkan antara kedua belah pihak.

"Keluarga Ye yang sebelumnya melaporkan Ni akhirnya memaafkan Nilin," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved