Tangis Prada DP Pecah, Ngaku Keberatan dengan Keterangan 6 Saksi: Tidak Mungkin Saya Memukul Cewek

Tangis Prada DP Pecah, Ngaku Keberatan dengan Keterangan 6 Saksi: Tidak Mungkin Saya Memukul Cewek

Editor: Fadhila Rahma
sriwijaya post/syahrul hidayat
Prada Deri Pramana, terdakwa kasus mutilasi Vera Oktaria, menangis saat mendengarkan saksi keempat, kakaknya almarhum Vera pada sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK M Khazim di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019). Sidang pertama ini selain terdakwa dihadirkan juga 7 saksi. 

Tangis Prada DP Pecah, Ngaku Keberatan dengan Keterangan 6 Saksi: Tidak Mungkin Saya Memukul Cewek

SRIPOKU.COM - Hari ini Prada Deri Pramana (Prada DP) kembali disidangkan atas kasus membunuh dan memutilasi kasir Indomaret Vera Oktaria.

Hari ini adalah agenda pembacaan pledoi (nota pembelaan) dari kubu Prada DP.

Selain dibacakan oleh penasehat hukumnya, di tengah persidangan Prada DP juga membela dirinya sendiri.

Sambil menangis Prada DP bilang keberatan atas keterangan saksi 6 yang bernama Imelda Wulandari.

Prada DP mengatakan ia tak pernah bilang ingin membunuh Vera Oktaria seperti yang disampaikan oleh Imelda saat bersaksi.

Imelda saat itu bilang Vera pernah bercerita bahwa Prada DP akan membunuh Vera daripada Vera diambil orang lain.

"Saya sebagai cowoknya tidak mungkin saya memukul cewek saya. Tapi keterangan saksi enam itu membuat saya sangat," katanya.

Menurut Prada DP, saksi 6 memang tidak pernah senang sejak Prada DP dan Vera berpacaran.

 Simak video pengakuan Prada DP.

Saat ini memang fokus Prada DP adalah untuk lepas dari pasal primer 340 tentang pembunuhan berencana. Ia memang mengakui membunuh tapi semua dilakukannya bukan dengan perencanaan.

Nota pembelaan dari penasehat hukumnya juga seputar pembuktian pembunuhan berencana yang dirasa tak kuat.

Sementara itu, Suhartini (50) ibu Vera Oktaria tak kuasa menahan emosinya saat melihat Prada Deri Pramana(Prada DP) keluar dari ruang sidang di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (29/8/2019).

Dia langsung mengeluarkan kata-kata kasar sembari menunjuk ke arah Prada DP.

"Kau fitnah anak aku. Kau bunuh anak aku. Lemak nian kau (enak sekali kau). Aku Idak ihklas kau cak itu (aku tidak iklas),"ujar Suhartini dengan suara kesal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved